Jurnas.net – Kloter pertama calon jemaah haji (CJH) tahun 2025 dari Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pukul 07.40 WIB, Kamis, 2 Mei 2025. Rombongan perdana ini berasal dari wilayah Kediri dan sekitarnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya memberikan perhatian khusus kepada para jemaah lanjut usia (lansia). Lima unit kendaraan golf telah disiapkan untuk mendukung mobilitas mereka, baik menuju kamar, masjid, maupun area layanan lainnya di dalam kompleks asrama.
Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo, Gartaman, menyampaikan bahwa seluruh fasilitas dan layanan telah hampir 100 persen siap menyambut para tamu Allah. “Kloter pertama dari wilayah Kediri akan tiba pada pagi hari. Persiapan kami sudah hampir rampung,” kata Gartaman, Kamis, 24 April 2025.
Dia menyebut ada sebanyak 585 kamar telah disiapkan untuk menampung para jemaah. Seluruh fasilitas mulai dari pendingin ruangan (AC), katering, hingga pemeriksaan dokumen keberangkatan telah disempurnakan.
Tahun ini, kata dia, Embarkasi Surabaya akan memberangkatkan total 35.152 jemaah asal Jawa Timur. Seluruh jemaah wajib terlebih dahulu singgah dan menginap di Asrama Haji Sukolilo sebelum diterbangkan ke Tanah Suci.
“Proses pengecekan dokumen hingga paspor dilakukan langsung di asrama, dan rombongan akan langsung diantar menuju pesawat tanpa melalui terminal umum bandara,” katanya.
Baca Juga : Ribuan Calon Jemaah Haji Asal Jatim terancam Tertunda ke Tanah Suci Karena Tak Lunasi BPIH
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah peningkatan fasilitas di gedung baru Asrama Haji, yakni Gedung Roudhoh. Gedung ini dilengkapi ratusan kamar berfasilitas setara hotel berbintang, lengkap dengan tiga tempat tidur empuk, selimut, AC, televisi, serta kamar mandi berkualitas.
“Seluruh jemaah berhak menikmati fasilitas tersebut, meskipun penempatan akan disesuaikan dengan kloter masing-masing. Untuk gedung lama, satu kamar bisa diisi empat hingga lima tempat tidur,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jatim, Muhammad As’adul Anam, menyampaikan bahwa kloter awal terdiri dari jemaah asal Kota dan Kabupaten Kediri, Tulungagung, Kabupaten dan Kota Blitar, Nganjuk, serta Trenggalek.
“Detail jadwal keberangkatan akan segera kami umumkan. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan para jemaah,” kata Anam.