Jurnas.net – Sebanyak enam calon haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci. Lantaran mereka sampai saat masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya.
“Kami mohon doanya agar para jemaah yang dirawat segera pulih, dan bisa menyusul ke Tanah Suci sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, Rabu, 14 Mei 2025.
Bahtiar menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau kondisi para jemaah yang sakit dan berkoordinasi erat dengan tim medis. Mereka didampingi oleh dua orang pendamping, untuk memastikan kenyamanan dan kebutuhan selama masa pemulihan.
Menurutnya, keberangkatan jemaah yang sedang sakit akan disesuaikan dengan hasil evaluasi medis. “Keselamatan dan kesehatan jemaah tetap menjadi prioritas utama. Jika kondisi memungkinkan, mereka akan diberangkatkan dengan kloter susulan,” katanya.
Baca Juga : 2.598 Calon Haji Embarkasi Surabaya Belum Kantongi Visa Terancam Tak Berangkat
Hingga hari ke-13 masa operasional haji, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan sekitar 15 ribu jemaah dan petugas, yang tersebar dalam 44 kelompok terbang.
Di sisi lain, proses kedatangan jemaah ke Asrama Haji terus berlangsung. Pada hari yang sama, tiga kloter (kloter 45, 46 dan 47) tiba di asrama. Tiga kloter ini berasal dari Nganjuk, Trenggalek, Kediri, Blitar dan Mojokerto.
Sementara itu, sembilan kloter dari Madinah telah diberangkatkan menuju Makkah, termasuk jemaah dari Tulungagung, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Nganjuk.
“Jemaah yang sakit nanti akan diberangkatkan melalui kloter susulan, jika kondisi kesehatan sudah pulih membaik,” pungkasnya.