SIER dan Pemkab Pasuruan Catat Sejarah Baru: Gerakan Tanam Mangga Putar Rekor Dunia Muri

Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, di sela penanaman mangga putar rekor muri dunia di Pasuruan. (Dok: Humas PT SIER)

Jurnas.net – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mencatat sejarah baru dengan memecahkan rekor dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor ini diraih melalui program Gerakan Tanam Mangga Putar Pasuruan sebanyak 40.000 pohon.

Piagam penghargaan MURI diserahkan oleh Senior Manager MURI, Lutvi Syah Pradana, kepada Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, di Auditorium Mpu Sindok, Kompleks Graha Maslahat, pada Senin, 20 Januari 2025.

Penanaman bibit mangga dilakukan secara serentak di empat wilayah di Kabupaten Pasuruan, mencakup total area seluas 250 hektare. Lokasi-lokasi tersebut antara lain kompleks perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Kecamatan Bangil, Kecamatan Rembang, Kecamatan Sukorejo, dan Kecamatan Wonorejo. Di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), yang dikelola oleh PT SIER, turut dilakukan penanaman sebanyak 1.000 pohon mangga putar di area pengolahan limbah (Wastewater Treatment Plant).

Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan popularitas mangga putar Pasuruan di masyarakat. Mangga ini telah memperoleh pengakuan resmi melalui Sertifikat Indikasi Geografis yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2023.

“Dengan pengakuan sertifikat ini, kami ingin mengangkat mangga putar Pasuruan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas,” ujar Nurkholis.

Baca Juga : Teknologi dan Inovasi: Strategi SIER Cegah Kecelakaan Kerja di Kawasan Industri

Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, di sela penanaman mangga putar rekor muri dunia di Pasuruan. (Dok: Humas PT SIER)

Ia juga mengapresiasi kontribusi 19 perusahaan yang mendukung program ini, termasuk PT SIER yang menyumbangkan 15.000 bibit mangga bersertifikat.

Rekor ini berhasil melampaui pencapaian Kota Probolinggo yang sebelumnya menanam 20.000 pohon mangga manalagi pada tahun 2024.

Senior Manager MURI, Lutvi Syah Pradana, mengungkapkan bahwa hasil verifikasi menunjukkan jumlah bibit yang ditanam mencapai 42.850 pohon, lebih banyak dari target awal. “Selamat kepada Pemkab Pasuruan atas keberhasilan ini. Ini merupakan pencapaian luar biasa yang berdampak besar bagi lingkungan dan masyarakat,” katanya.

Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan komitmen SIER untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Ia menegaskan bahwa penanaman mangga ini tidak hanya menciptakan ruang terbuka hijau, tetapi juga membuka peluang pengembangan agrowisata lokal.

“SIER terus mendukung program yang berdampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Ruang terbuka hijau adalah wujud komitmen kami dalam menciptakan kawasan industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” pungkas Didik.