933 Penumpang Batalkan Tiket Kereta Karena Jalur Belum Bisa Dilintasi

kereta api (KA) Pandalungan anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. (Dok: Jurnas.net)

Jurnas.net – Sebanyak 933 penumpang membatalkan tiket kereta api di daops 8 Surabaya. Ini lantaran jalur kereta api pasca anjlok belum bisa dilewati.

“Berdasarkan data tercatat sebanyak 933 penumpang telah membatalkan tiket perjalanan KA. Karena jalur kereta sampai sore ini masih belum bisa dilewati,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Minggu, 14 Januari 2024.

Adapun 933 penumpang itu membatalkan tiket kereta dari Stasiun Bangil sebanyak 28 pelanggan, Stasiun Malang 126 pelanggan, Stasiun Mojokerto 76 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasar Turi 34 pelanggan, Stasiun Sidoarjo 154 pelanggan, Stasiun Surabaya Gubeng 394 pelanggan, dan Stasiun Wonokromo 121 pelanggan.

Akibat pembatalan tiket itu, Luqman menyebut pihak KAI memberikan kompensasi bagi pelanggan KAI, dengab Service Recovery sesuai aturan yang berlaku. Mulai dari pemberian snack makanan dan minuman, pembatalan tiket 100 persen diluar bea pesan hingga H+7, hingga pelanggan yang dialihkan perjalanannya menggunakan moda transportasi bus atau KA lainnya.

“Para calon pelanggan yang mengalami dampak gangguan operasional ini, juga telah diberitahukan adanya perubahan pola operasi tersebut melalui whatsapp blast,” katanya.

Luqman mengatakan proses evakuasi sarana dan perbaikan prasarana di emplasemen Stasiun Tanggulangin masih berlangsung. Beberapa KA jarak jauh dengan tujuan Surabaya dan Bangil mengalami perubahan pola operasi perjalanan KA.

“Adapun KA Jarak Jauh Memutar dari Bangil – Malang – Kertosono,” katanya.

Hingga sore ini, KAI Daop 8 Surabaya masih memberlakukan perubahan pola operasi bagi KA jarak jauh tujuan Surabaya dan Bangil. Berikut adalah KA yang memutar dari Stasiun Bangil lewat Malang dan Kertonosono, yakni :

– KA Ranggajati (115) relasi Jember – Surabaya Gubeng – Cirebon
– KA Logawa (211) relasi Jember – Surabaya Gubeng – Purwokerto
– KA Sritanjung (241) relasi Ketapang – Surabaya Gubeng – Lempuyangan
– KA Jayabaya (107) relasi Malang – Surabaya Gubeng – Pasarturi – Pasarsenen
– KA Wijaya Kusuma (117) relasi Ketapang – Surabaya Gubeng – Cilacap
– KA Pandalungan (77f) relasi Jember – Surabay Gubeng – Pasarturi – Gambir.

“Pelanggan dengan tujuan Surabaya, nantinya akan diantar menggunakan bus sebagai pengganti hingga tujuan,” tandasnya.