Jurnas.net – Tim pemenangan capres/cawapres 02 Prabowo-Gibran Rakabuming Raka tampaknya harus waspada terhadap dukungan relawan Gus Ipul (Saifullah Yusuf). Pasalnya, relawan tersebut dianggap gerbong kosong tanpa penumpang.
“Kalau janjinya ada sekitar ratusan ribu relawan, tapi sepertinya gerbong kosong saja sih. Sama persis seperti di Pilgub Jatim tahun 2018,” kata mantan protokol Gus Ipul, Waliyul Hakim, Rabu, 3 Januari 2024.
Hakim menegaskan bahwa gerbong kosong relawan Gus Ipul itu bisa ditelusuri dalam jejak sejarah mereka. Dulu, mereka hanya menggelar deklarasi tanpa gerakan konkrit. Kini, relawan Gus Ipul dibangkitkan kembali di berbagai daerah di Jatim untuk memberikan dukungan terhadap kandidat di Pilpres 2024.
“Mereka ini waktu itu terus dicoba untuk didekati. Itu pun hanya deklarasi saja tanpa tindak lanjut menjadi kordinator atau pemenangan tiap TPS. Jadi sekarang saya sanksi kalau buat relawan sampai di TPS,” katanya.
Keraguan itu bukan tanpa alasan. Berdasarkan pengalaman pada Pilgub Jatim 2018 lalu, kata Hakim, relawan Gus Ipul itu berisi orangnya Soekarwo alias Pakde Karwo (Mantan Gubernur Jatim), dan relawan Jokowi untuk mendukung Puti Guntur Soekarno yang merupakan kader PDIP.
Namun fakta di lapangan, relawan itu hanya gerbong kosong tanpa penumpang. Relawan itu tak memiliki struktur, koordinator, bahkan saksi-saksi di setiap TPS pada hari H pencoblosan. “Para relawan itu tidak dirawat tak jelas, sehingga semburat. Jadi mereka ini hanya gerbong kosong,” pungkasnya.
Seperti diketahui, relawan yang selama ini mengawal Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dalam tiga pemilihan Gubernur Jatim dikabarkan bakal turun dalam memenangkan presiden pada Pemilu 2024. Relawan yang mendeklarasikan diri sebagai “Santri Nderek Kiai” itu bakal memobilisasi dukungan terhadap pasangan capres/cawapres 02 Prabowo-Gibran.
Gus Ipul sendiri mengaku telah merestui gerakan relawan yang selama ini dianggapnya masih solid. Bahkan, relawan itu diklaim telah menjalin komunikasi dengannya, untuk mendukung Prabowo-Gibran.
“Boleh saja, mereka memang menyampaikan ingin ikut pesta demokrasi. Bagus juga lah,” kata Gus Ipul.