Jurnas.net – Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertekad menjalankan nilai-nilai yang diajarkan Presiden Pertama Indonesia Soekarno (Bung Karno). Salah satunya menjadikan Indonesia negara berdaulat di semua sektor, tanpa ketergantungan dengan negara lain.
“Seharusnya Indonesia menjadi negara daulat di semua sektor, tanpa ketergantungan dengan negara lain. Daulat dalam semua sektor itu adalah nilai-nilai yang diajarkan Bung Karno,” kata Cak Imin, Jumat, 12 Januari 2024.
Gus Imin mengaku dirinya telah berziarah ke makam Bung Karno pada Kamis petang kemarin. Ia ditemani beberapa petinggi PKB, diantaranya Jazilul Fawaid, Faishal Reza, Bupati Blitar, serta beberapa politisi lainnya.
Kata dia, kunjungan ke ayahanda Megawati ini dilakukannya sesuai dengan arahan kiai yang didapat dari istighoroh mereka. “Ada beberapa kiai yang memerintah saya untuk sowan ke Bung Karno. Istighorohnya kiai saya dipanggil kesini supaya menghadap beliau, ndak tau saya disuruh ke sini ya kesini,” katanya.
Cak Imin mengatakan tidak ada hal khusus yang didapatnya dalam istighoroh kiai yang dikhususkan kepadanya. Ia hanya berharap ada pertanda baik baginya, apalagi saat ini dalam kondisi berjuang dalam perhelatan pilpres 2024. “Nanti kita lihat mimpi berikutnya apa,” ujarnya.
Terhadap sosok Bung Karno, Cak Imin mengenangnya karena memiliki jasa besar kepada Indonesia. Ilmu-ilmu yang dimiliki Bung Karno layak menjadi pegangan, terutama gagasan kerakyatan sekaligus nation building yang kita jaga.
“Supaya kita tidak belok-belok, supaya kita tidak liberal, supaya kita tidak terpengaruh, kayak ekonomi yang tidak mengindahkan kebutuhan bangsa kita sendiri,” katanya.
Ia pun berjanji jika AMIN menang akan menjalankan nilai-nilai yang sudah diajarkan Bung Karno. “Kalau AMIN menang nanti Bung karno sebagai inspirasi, agar kedaulatah pangan, kedaulatan energi, kedaulatan ekonomi, kedaulan budaya yang itu perintah Bung Karno, kita laksanakan nanti,” pungkasnya.
