Dua Orang Jadi Korban Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim

Korban ledakan bom di Mako Brimob Polda Jatim dilarikan ke RS Bhayangkara. (Istimewa)

Jurnas.net – Sebanyak dua orang korban ledakan dari Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Senin, 4 Maret 2024. Kedua korban itu diduga mengalami luka ringan akibat ledakan martir tersebut.

Pantauan di lokasi, dua korban itu dibawa oleh dua ambulans ke RS Bhayangkara Polda Jatim secara bersamaan sekitar pukul 13.00 WIB. Satu korban dibawa oleh ambulans Brimob, dan satu korban lagi dibawa ambulans BRI.

Dari ambulan Brimob itu, tampak seorang pria dengan rambit cepat tampak dibopong, duduk di kursi roda dibawa masuk ke dalam RS. Sementara dari ambulans BRI, juga keluar seorang pria.

Baca Juga : Tiga Tim Diterjunkan Untuk Selidiki Ledakan Bom di Markas Brimob Polda Jatim

Berbeda dari sebelumnya, pria ini membutuhkan bantuan ranjang dorong. Dia juga tampak luka ringan. Keduanya masuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Polda Jatim. Di luar ruangan tampak berjaga beberapa polisi dan polwan.

Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto sempat menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa atau meninggal dunia dalam kejadian ini. “Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa,” kata Imam.

Meski demikian, Imam menyebut ada dua kerugian materil yang didapat dalam kejadian ini. Pertama ialah rusaknya Kantor Detasemen Gegana, kedua mobil milik Jibom berisi perlengkapan penjinak bom.

“Kerugian materil, kantor sama mobil yang berisi perlengkapan peledakan jibom,” tandasnya.

 

Caption: Dua ambulans membawa korban ledakan di Mako Brimob Polda Jatim ke RS Bhayangkara Polda Jatim. (Medcom.id/Amal)