Viral Sekelompok Pemuda Diduga Gangster Bacok Pemotor di Surabaya

Sekelompok pemuda diduga Gangster saat melakukan pembacokan terhadap pengendara motor. (Tangkapan layar)

Jurnas.net – Sebuah insiden pembacokan terhadap pengendara motor yang dilakukan oleh sekelompok pemuda diduga Gangster viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Rajawali, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu malam, 5 Januari 2025.

Dalam video berdurasi 51 detik itu, tampak sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor secara bergerombol sambil membawa senjata tajam. Mereka terlihat mengejar seorang pengendara motor di jalan hingga akhirnya salah satu dari mereka melayangkan senjata tajam ke arah korban.

Suasana semakin mencekam dengan teriakan warga yang panik. Pengendara yang melihat kejadian itu, juga terdengar menyalakan klakson seakan berisyarat agar sekelompok pemuda itu, menghentikan aksi sadisnya.

Ketua RW 11 Indrapura Pasar, Subhan, mengungkapkan bahwa aksi seperti ini telah membuat warga sekitar resah. Mengingat sekelompok pemuda itu, terlihat melintas dengan cara mengintimidasi warga sekitar.

“Mereka berteriak-teriak, sambil mengayunkan senjata tajam ke udara. Korban yang saat itu sedang melintas langsung menjadi sasaran tanpa alasan yang jelas. Dan ini bukan pertama kalinya terjadi,” kata Subhan.

Baca Juga : Strategi BPBD Jatim Tangani Bencana Hidrometeorologi Saat Cuaca Ekstrem

Menurutnya, korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Subhan juga menyampaikan bahwa kejadian seperti ini bukanlah hal baru di wilayah tersebut. “Warga sudah sangat resah. Beberapa kali kelompok serupa berkeliaran di sekitar sini, membuat suasana tidak aman. Kami mendesak agar patroli keamanan ditingkatkan,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Pabean Cantikan, AKP Joko Santoso, memastikan pihaknya telah mengantongi beberapa bukti penting, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi mata di lokasi kejadian.

“Kami sudah memulai penyelidikan dan mengidentifikasi beberapa petunjuk terkait identitas para pelaku. Kami berkomitmen untuk segera menangkap mereka,” katanya.