180 Peserta Internasional Ramaikan EastFood & EastPack Surabaya 2025, Targetkan 20.000 Pengunjung

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, jumpa pers EastFood & EastPack Surabaya 2025. (Insani/Jurnas.net)

Jurnas.net – Industri makanan dan minuman (F&B) terus menunjukkan geliat positif di tengah perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin sadar akan kesehatan, teknologi, dan keberlanjutan. Di tengah dinamika tersebut, Pameran Internasional EastFood (Indonesia International Food Exhibition/IIFEX) dan EastPack Surabaya 2025 siap menjadi panggung strategis bagi pelaku industri, UMKM, serta inovator kuliner dari berbagai negara.

Diselenggarakan oleh Krista Exhibitions pada 12–15 Juni 2025 di Grand City Convention Hall, Surabaya, kedua pameran ini mempertemukan pelaku industri dari hulu ke hilir, mulai dari produk makanan, minuman, hingga teknologi pengemasan dan farmasi. Tak hanya sebagai ajang pamer produk, EastFood & EastPack 2025 juga diharapkan menjadi motor akselerasi pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.

Menurut data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) per 5 Mei 2025, Provinsi Jawa Timur mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional sebesar 5% (y-o-y)—melampaui Jawa Barat (4,98%), Jawa Tengah (4,96%), DKI Jakarta (4,95%), dan rata-rata nasional (4,87%).

Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa Jawa Timur bukan hanya menjadi penopang ekonomi nasional, tetapi juga kawasan potensial dalam sektor F&B dan industri kreatif berbasis pangan.

EastFood & EastPack Surabaya 2025 akan diikuti oleh lebih dari 180 perusahaan, termasuk 30 pelaku UMKM, serta peserta dari lebih dari 7 negara, seperti China, Prancis, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Thailand. Pameran ini ditargetkan menarik lebih dari 20.000 pengunjung dalam empat hari penyelenggaraan.

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyampaikan bahwa pameran ini merupakan momentum penting untuk memperkuat daya saing produk lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.

“Kami berharap pameran ini menjadi sarana strategis untuk mempertemukan pelaku usaha, investor, dan konsumen global, sekaligus mendorong inovasi berkelanjutan dalam industri makanan dan pengemasan,” kata Daud, Kamis, 5 Juni 2025.

Baca Juga : Siswi SD Asal Banyuwangi Raih Emas Kompetisi Coding Internasional di Korea

Jumpa pers EastFood & EastPack Surabaya 2025. (Insani/Jurnas.net)

Tak hanya pameran, Chef’s Secret Culinary Studio Workshop menjadi daya tarik utama. Workshop ini akan menghadirkan berbagai sesi pelatihan langsung dari para ahli, mulai dari kreasi pastry, olahan gelato, hingga eksplorasi kuliner modern dan tradisional.

Tema workshop yang akan diangkat antara lain, yakni “How to Win at Pastry Culinary Competitions”, “Gelato Sushi”, “Bika Ambon Mousse Cake”, “Korean Butter Cake”, “Better Understanding Australian Beef”.

Selama empat hari, pengunjung juga akan disuguhi demo masak langsung dari para chef ternama Indonesia, seperti Chef Rudy, Chef Bashiruddin & Chef Feina, Chef Muto, Chef Forest, Chef Merry, Chef Heru, hingga Chef Lusia. Aneka kreasi seperti Tiramisu Velvet, Dori Popcorn Saus Gochujang, Beef Cheese Brioche, hingga Putu Mayang dan Pempek Ikan siap menggoda lidah dan membuka wawasan kuliner.

Lebih dari sekadar hiburan dan edukasi, pameran ini juga menghadirkan sesi Business Matching, yang mempertemukan pelaku industri makanan, minuman, dan kemasan dengan calon mitra bisnis, distributor, hingga investor dari dalam dan luar negeri.

EastFood & EastPack 2025 terbuka untuk pelaku industri dan masyarakat umum, setiap hari pukul 10.00–19.00 WIB. Tiket masuk gratis tersedia bagi pengunjung yang melakukan registrasi online sebelum 11 Juni 2025. Sementara itu, pembelian tiket di lokasi dikenakan biaya Rp 100.000 untuk akses selama empat hari. Informasi lebih lanjut dan registrasi dapat diakses melalui: https://register.kristaonline.com/visitor/eastfood