Pramuka Jatim Pugar 143 Rumah Warga Lewat Perkemahan Wirakarya: Gerakkan 36 Ribu Anggota

Dokumentasi Humas Kwarda Jawa Timur.

Jurnas.net – Gerakan Pramuka Jawa Timur menunjukkan wujud nyata pengabdiannya kepada masyarakat melalui kegiatan Perkemahan Wirakarya Daerah yang digelar dalam dua tahap sepanjang Juni hingga Juli 2025. Kegiatan yang melibatkan ribuan anggota Pramuka Penegak dan Pandega ini difokuskan pada aksi pemugaran 143 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di seluruh Jawa Timur.

Program ini berlangsung di 36 Kwartir Cabang (Kwarcab) yang tersebar di kabupaten/kota se-Jawa Timur. Tahap pertama dilaksanakan pada 18–30 Juni, dan tahap kedua pada 1–30 Juli 2025. Dalam pelaksanaannya, setiap kwarcab mengerahkan 50 hingga 100 anggota Pramuka setiap hari, yang secara bergiliran ikut bergotong royong membangun atau merenovasi rumah-rumah warga kurang mampu. Total peserta yang terlibat ditaksir mencapai lebih dari 36.000 orang.

Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, H. M. Arum Sabil, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah manifestasi nyata dari nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, khususnya dalam menolong sesama dan ikut membangun masyarakat.

“Perkemahan Wirakarya ini adalah bentuk bakti nyata Gerakan Pramuka. Melalui kegiatan ini, anggota Pramuka belajar mengamalkan nilai gotong royong, cinta sesama, dan kepedulian sosial,” kata Arum, Kamis, 26 Juni 2025.

Kegiatan ini bukan hanya melibatkan anggota Pramuka, namun juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pemerintah kabupaten/kota, hingga aparat desa dan masyarakat setempat. Tim dari Kwarda Jatim bersama konsultan dan pihak kwarcab terlebih dahulu melakukan survei lapangan untuk memastikan rumah yang dipugar tepat sasaran, baik dari sisi kondisi fisik maupun kelayakan administratif.

Baca Juga : Gelar Rakerda 2025, Pramuka Jatim Fokus Kegiatan Sosial Hingga Siapkan Program Bedah Rumah 

Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, H. M. Arum Sabil, dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya Daerah. (Humas Kwarda Jatim)

Selain pemugaran rumah, tiap kwarcab juga menggelar kegiatan sosial pendukung seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, bersih-bersih sungai dan fasilitas umum, hingga kegiatan edukatif seperti “Pramuka Mengajar.”

Arum menegaskan bahwa Perkemahan Wirakarya ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yakni Nawa Bhakti Satya, terutama dalam aspek pengentasan kemiskinan dan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat.

“Kami ingin Gerakan Pramuka menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat. Ini bukan sekadar kegiatan kemah, tapi momentum untuk membumikan nilai-nilai kepedulian sosial kepada generasi muda,” tandasnya.