Jurnas.net – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyatakan Pemkab Gresik menanggung semua biaya pengobatan siswi SD berinisial SAH, 8, korban pencolokan mata dengan tusuk sate oleh kakak kelasnya. Selain itu, SAH juga akan dicarikan tempat sekolah baru yang lebih nyaman.
“Untuk semua biayanya termasuk pendampingan psikologis ditanggung oleh Pemerintah Gresik,” kata Yani, Rabu, 20 September 2023.
SAH sendiri diketahui telah menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya hari ini. Yani bersyukur kondisi SAH, sehingga tidak diperlukan untuk rawat inap di RS. “Alhamdulillah kondisinya sehat, dan tidak rawat inap bisa langsung pulang,” katanya.
Setelah SAH menjalani pengobatan, Yani berjanji siswi SAH tetap bakal bersekolah. Namun tempat sekolahnya akan dipindah ke tempat yang lebih nyaman. “Untuk sekolahnya nanti akan kita carikan tempat yang nyaman dan menyenangkan,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang siswi SD berinisial SAH, 7, diduga mengalami kekerasan oleh kakak kelasnya pada 7 Agustus 2023. Saat itu, siswi tersebut sedang mengikuti kegiatan lomba Agustusan di halaman sekolah, dan tiba-tiba ditarik pelaku ke sebuah gang.