DPMD Jatim Raih Kategori OPD Sangat Inovatif Pada INOTEK Award Ceremony 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyerahkan penghargaan INOTEK Award 2024 kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jatim, Budi Sarwoto. (Istimewa)

Jurnas.net – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur meraih INOTEK Award 2024 dengan Kategori Sangat Inovatif. Penghargaan INOTEK Award 2024 diberikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto, pada acara Inotek Award Ceremony 2024, Rabu, 11 Desember 2024.

Penghargaan tersebut diraih oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur melalui 3 inovasi andalannya yakni Klinik BUMDesa, Desa Berdaya dan Jatim Puspa.

Bahkan Inovasi Klinik BUMDesa berhasil melaju sebagai Top 8 Innovative Goverment Award Tahun 2024. Tahun ini, Klinik BUMDesa juga masuk daftar top 5 Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi dan Anugerah Pandu Negeri (APN) kategori Gold.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya inovasi sebagai kekuatan utama dalam menghadapi persaingan di tingkat nasional maupun internasional.

“Inovasi diyakini sebagai sumber daya utama dalam persaingan, baik itu dalam kancah nasional maupun internasional. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus merangsang dan mengembangkan kultur inovasi,” kata Adhy.

Ia juga mengapresiasi langkah pengukuran indeks inovasi daerah yang berujung pada penghargaan Innovatif Government Award (IGA) sebagai tolok ukur keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembaruan dan inovasi yang relevan dengan kewenangan daerah.

“IGA merupakan apresiasi pemerintah pusat terhadap semangat dan keberhasilan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan cara-cara inovatif,” katanya.

Baca Juga : Desa Berdaya Munculkan 432 Ikon Wisata Desa Baru di Jatim Sejak 2021 Hingga 2024

Adhy menambahkan, bahwa selain pengukuran indeks inovasi daerah, capaian kinerja pemerintah daerah yang diukur oleh pemerintah pusat juga harus menjadi perhatian. Hal ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Dalam acara tersebut, berbagai inovasi unggulan dari OPD dan masyarakat di Jawa Timur mendapat apresiasi. Mulai dari pengembangan aplikasi digital, layanan publik berbasis teknologi, hingga solusi kreatif dalam bidang sosial dan ekonomi.

Para penerima penghargaan tidak hanya mendapatkan pengakuan atas kontribusi mereka, tetapi juga dorongan untuk terus berinovasi.

Inotek Award Ceremony 2024 bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi juga wujud komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong terciptanya ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Dengan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Jawa Timur diharapkan mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu provinsi terdepan dalam inovasi di Indonesia,” katanya.

Acara tersebut menjadi bukti nyata bahwa inovasi tidak hanya sekadar kata, tetapi telah menjadi budaya yang melekat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan masyarakat di Jawa Timur.

“Dengan momentum ini, Jawa Timur siap melangkah lebih jauh menuju masa depan yang lebih inovatif dan kompetitif,” pungkasnya.