Jurnas.net – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir dalam kegiatan retreat kepala daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat, 21 Februari 2025. Selama kegiatan itu, Khofifah membawa bekal kopi favoritnya sebagai teman setia.
“Tidak ada persiapan khusus sih. Tapi yang jelas saya bawa kopi,” kata Khofifah.
Khofifah mengaku sengaja membawa kopi ke lokasi retreat untuk menjadi teman setianya. Tujuannya agar dirinya tetap bugar dan berenergi selama menjalani rangkaian kegiatan retreat. “Karena saya ini coffee lover. Jadi agar stamina tetap terjaga, bekalnya kopi,” katanya.
Khofifah menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki persiapan khusus selain menjaga kondisi fisik tetap prima agar dapat menerima seluruh materi dengan optimal. Ia menilai kegiatan retreat ini sebagai momentum strategis bagi kepala daerah untuk menyelaraskan visi pembangunan dengan kebijakan nasional.
“Menurut saya retreat ini sangat bagus. Kepala daerah dari berbagai wilayah dikumpulkan untuk mendapatkan pembekalan, memperkuat sinergi, serta menyelaraskan visi dan misi dengan program nasional,” ujarnya.
Baca Juga : Langkah Awal Khofifah Pimpin Jatim, Efesiensi Anggaran Hingga Sinergis Nawa Bhakti Satya dengan Asta Cita
Sebagai negara besar yang terdiri dari berbagai provinsi, kabupaten, dan kota, menurutnya, keselarasan program daerah dan nasional menjadi kunci penting agar implementasi kebijakan lebih sistematis dan progresif.
“Ini ajang yang penuh manfaat. Berdasarkan informasi yang saya terima, narasumber dalam retreat ini terdiri dari 40 menteri serta tokoh-tokoh kompeten yang akan memberikan materi pembekalan,” ucapnya.
Dalam kegiatan itu, Khofifah sudah tiba di lokasi. Ia tampak mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) TNI, yakni pakaian dinas lapangan (PDL) loreng hijau lengkap dengan topi dan sepatu PDL hitam.
“Bismillah, kami tiba dari Jakarta pagi ini di Magelang. Kami siap mengikuti retreat ini sebagai pembekalan bagi kepala daerah dari seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, retreat ini akan berlangsung selama satu pekan, mulai 21 hingga 28 Februari 2025. Kegiatan ini digagas atas inisiatif Presiden Prabowo dengan tujuan memperkuat kekompakan kepala daerah serta menyatukan visi pembangunan nasional.