Nelayan Hilang di Perairan Laut Sumenep Belum Ditemukan

Tim SAR melakukan penyisiran nelayan di perairan laut di Kabupaten Sumenep, Madura. (Dok: Humas SAR Surabaya)

Jurnas.net – Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian tiga nelayan hilang di perairan laut Utara Legung Sumenep, Madura. Hingga hari keenam pencarian belum membuahkan hasil.

“Tim SAR gabungan menyisir perairan utara Pantai Badur hingga wilayah Kecamatan Dasuk Sumenep sesuai SAR Maps Prediction, dengan luas area pencarian kurang lebih 5 mil laut persegi dengan menggunakan rubber boat Basarnas dan perahu nelayan,” kata Kepala Kantor Basarnas Surabaya, Muhamad Hariyadi, Selasa, 2 Juli 2024.

Basarnas Surabaya sebelumnya mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Sumenep untuk lakukan pencarian terhadap tiga orang nelayan yang dilaporkan hilang, akibat kapal nelayan yang mereka gunakan mengalami tabrakan dengan kapal penyeberangan kemudian tenggelam pada Rabu, 26 Juni 2024.

“Kapal nelayan itu bermuatan lima orang saat kejadian. Dua orang atas nama Mahri usia 35 tahun dan Bapak Madripak usia 57 tahun berhasil diselamatkan oleh kapal lain. Sedangkan tiga orang lainnya atas nama Bapak Amsun usia 49 tahun, Saili usia 33 tahun, dan Sakben usia 50 hingga saat ini masih dalam pencarian,” katanya.

Baca Juga : Tiga Nelayan Hilang di Perairan Sumenep Belum Ditemukan

Pencarian dilakukan oleh berbagai unsur yang terlibat antara lain Pos SAR Sumenep, Polairud Polres Sumenep, Polsek dan Koramil Batang – Batang, Polsek dan Koramil Batu Putih, Kepala Desa Badur, BPBD Sumenep, serta nelayan setempat.

“Sesuai SOP, upaya pencarian akan dilakukan hingga hari ketujuh yaitu hari esok tanggal 2 Juli kemudian apabila hasil masih nihil kami bersama tim SAR gabungan akan melakukan evaluasi operasi pencarian dan hasilnya kami koordinasikan dengan keluarga korban,” tandasnya.