Pemprov Jatim Siapkan Rp30 Miliar Perbaikan Jalan Rusak di Jember

Perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Jember, Jawa Timur. (Dok: Humas Pemprov Jatim)

Jurnas.net – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berkoordinasi dengan jajaran Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menangani berbagai persoalan mendesak, meski tengah mengikuti kegiatan retreat di Magelang.

Salah satu isu utama yang menjadi perhatian adalah kerusakan jalan provinsi di Puger, Kabupaten Jember, yang dikeluhkan masyarakat. Jalan sepanjang 46 km tersebut mengalami kerusakan parah akibat sering dilalui kendaraan industri bermuatan berat.

Menanggapi keluhan warga, Gubernur Khofifah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Jawa Timur untuk segera melakukan perbaikan. Ia juga menunjuk Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak untuk langsung mengoordinasikan penanganan di lapangan selama dirinya berada di Magelang.

“Pemprov Jatim akan meningkatkan kualitas jalan Balung-Kasian-Puger dengan rigid beton sepanjang 2 km. Selain itu, PT Imasco Asiatic juga akan berkontribusi dengan membangun rigid beton sepanjang 500 meter ke arah selatan, melanjutkan pekerjaan yang dilakukan DPUBM Jatim,” ujar Khofifah, Senin, 24 Februari 2025.

Proyek ini diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp30 miliar. DPUBM Jatim telah menandatangani kontrak pada 20 Februari 2025 dan saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan pengerjaan.

Baca Juga : Pemprov Jatim Pangkas Perjalanan Dinas 50% Demi Efisiensi Anggaran

Selain perbaikan dengan rigid beton, Pemprov Jatim juga akan melakukan rekonstruksi pada bagian jalan yang mengalami kerusakan struktural serta menambal lubang-lubang yang ada.

“Kami menargetkan perbaikan sementara, seperti penambalan lubang, akan selesai sebelum Lebaran 2025. Namun, karena jalan tetap dibuka selama proses perbaikan, kemungkinan akan muncul lubang-lubang baru. Oleh karena itu, perbaikan total diperkirakan akan memakan waktu sekitar 3-4 bulan,” jelas Khofifah.

Ia menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan mempercepat proses perbaikan agar masyarakat dapat segera menikmati jalan yang lebih nyaman dan aman.

“Kami kebut pengerjaannya supaya masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” pungkasnya