Polda Jatim Tegaskan Tidak Ada Muatan Politik Kasus Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto. (Dok: Jurnas.net)

Jurnas.net – Polda Jawa Timur menyatakan tidak menemukan unsur politik dalam kasus penembakan, terhadap Muarah, 50, tokoh masyarakat Sampang sekaligus relawan Prabowo-Gibran. Saat ini, sudah ada 11 orang diperiksa dalam kasus tersebut.

“Sampai saat ini sudah ada 11 orang yang diperiksa sebagai saksi, dan perlu kami sampaikan bahwa sampai saat ini informasi yang kami terima dari penyidik, tidak ada muatan politik, tidak ditemukan adanya muatan politik dalam kasus ini,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, dikonfirmasi, Selasa, 26 Desember 2023.

Dirmanto menyatakan bahwa Polda Jatim juga telah menerjunkan Tim Jatanras ke Sampang untuk mengungkap kasus tersebut. Adapun Polda Jatim sifatnya hanya membantu proses penyidikan yang dilakukan Polres Sampang dengan menerjunkan dua tim.

“Tim Jatanras sudah diturunkan, juga Tim Labfor sudah kita turunkan untuk membantu pengungkapan kasus ini. Kami sifatnya hanya membantu proses penyidikan,” katanya.

Dirmanto menegaskan bahw sampai saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Polres Sampang. Dirmanto juga merahasiakan berapa jumlah pelaku dalam kasus tersebut. “Untuk jumlah pelaku kita tidak boleh menduga duga, karena saat ini masih proses penyidikan yang masih berjalan,” tandasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto, menjelaskan kasus penembakan terhadap Muarah, 50, terjadi di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, sekira pukul 10.00 WIB, Jumat, 22 Desember 2023. Saat itu, Muarah tengah duduk bersama tiga orang temannya di depan sebuah warung.

Tiba-tiba ada orang tak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah selatan menuju ke utara. Pelaku saat itu mengenakan jaket hitam, masker, dan menggunakan helm. Pelaku tiba-tiba berhenti di depan warung dan melepaskan tembakan ke arah Muarah sebanyak dua kali dan mengenai pinggang korban.

“Setelah itu pelaku melarikan diri ke arah utara kemudian berbelok ke timur,” pungkasnya.