Jurnas.net – Medco E&P dan SKK Migas terus berupaya mencapai keseimbangan trilema energi yaitu keterjangkauan, ketahanan, serta keberlanjutan energi. Hal ini dilakukan dengan terus melanjutkan kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas (migas) yang lebih adaptif terhadap tantangan perubahan iklim.
Senior Manager Corporate Sustainability & Risk Management MedcoEnergi, Firman Dharmawan, menjelaskan hal tersebut dalam kegiatan Media Gathering yang diselenggarakan oleh Medco Energi Sampang Pty. Ltd. (Medco E&P) bersama SKK Migas perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) bertema ”Peran Industri Hulu Migas Menghadapi Perubahan Iklim”.
Tema ini diambil untuk memberikan pemahaman kepada publik mengenai komitmen Perusahaan dan SKK Migas untuk menjaga keterjangkauan, ketahanan, serta keberlanjutan energi dengan tetap melanjutkan kegiatan eksplorasi dan produksi migas yang lebih adaptif terhadap tantangan iklim. Hadir dalam acara ini, Analis Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Jabanusa Yustian Hakiki, Senior Manager Field Relations & Security Offshore Ary Dwipermana, dan Manager Field Relations & Community Enhancement East Java Medco E&P Hartono.
Pada kesempatan tersebut, Firman mengatakan Perusahaan terus mempererat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk media massa, dalam upaya menghadapi trilema energi serta memperkuat komitmen terhadap dekarbonisasi dan penanganan perubahan iklim.
Dalam paparannya, Firman menyampaikan bahwa permintaan energi Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat, seiring dengan dorongan untuk penggunaan energi terbarukan. Di tengah transisi energi, gas akan tetap berperan sebagai bahan bakar transisi penting menuju energi rendah karbon.
”Perusahaan berkontribusi dalam menyediakan energi yang dibutuhkan masyarakat, namun di sisi lain juga memiliki tanggung jawab untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Guna membangun ketahanan iklim, Medco E&P terus berupaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca dengan beralih ke elektrifikasi rendah karbon, penyempurnaan operasional, dan peningkatan efisiensi energi,” kata Firman, Kamis, 7 November 2024.
Baca Juga : Strategi Medco E&P Dukung Ketersediaan Energi Nasional
Firman menambahkan bahwa guna membangun ketahanan iklim, beberapa fasilitas onshore dan offshore Medco E&P telah dilengkapi dengan panel surya. Selain itu, program yang diinisiasi bersama SKK Migas, Medco & I, 2, Trees diterapkan untuk mengurangi emisi CO₂ sebagai bagian dari solusi berbasis alam. Untuk mendukung sekuestrasi karbon, perusahaan juga tengah menjajaki penerapan teknologi Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS) sebagai bagian dari peta jalan menuju target nol emisi.
Di tempat yang sama, Yustian mengatakan, kolaborasi SKK Migas, KKKS dan rekan media sangat dibutuhkan untuk memahami bagaimana industri hulu migas beroperasi secara adaptif dalam tantatangan perubahan iklim.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi, juga menegaskan media memiliki peran penting mendukung keberlangsungan industri hulu migas di Indonesia agar tetap kondusif. ”Kami berterima kasih atas dukungan dari rekan media sehingga kami dapat terus berkontribusi pada ketahanan energi nasional,” pungkas Arif.