Viral !! Spanduk Warga Madura Tolak Gibran Karena Tak Beretika

Baliho menolak cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka di Banglalan Madura, Jawa Timur. (Istimewa)

Jurnas.net – Warga Madura, Jawa Timur, blak-blakan menolak keras cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka. Alasannya, anak pertama Presiden Joko Widodo itu dinilai tak punya etika terhadap orang yang lebih tua.

Penolakan itu disuarakan warga Madura melalui spanduk berisikan kecaman terhadap cawapres Gibran. Tak hanya di Bangkalan Madura, kecaman itu juga muncul di berbagai daerah di Jatim seperti di Kota Malang dan Kabupaten Jember.

Penolakan tersebut diduga lantaran imbas dari acara debat cawapres yang digelar KPU pada Minggu, 21 Januari 2024 lalu karena Gibran dianggap menghina Mahfud MD. Hingga saat ini, belum diketahui siapa pemasang spanduk maupun baliho tersebut, namun narasi penolakan Gibran itu cukup viral.

Narasi dalam spanduk tersebut beragam, namun menuju kepada satu pernyataan yakni menolak Gibran, karena perbuatannya yang dinilai miskin etika. Diduga itu terkait dengan sikapnya saat melakoni debat cawapres dengan Mahfud MD.

Adapun narasi dalam spanduk itu di antaranya, “Yang Tidak Beretika Dilarang Masuk Kampung Ini”. “Meski Anak Presiden, Kalau Kurang Ajar Tetap Dibalas”. “Gibran Hati-hati, Menghina Mahfud Berarti Menghina Kita Semua”.

“Munculnya spanduk-spanduk ini akibat dari seseorang yang gapunya etika, dan merendahkan orang yang lebih tua. Ini lah respon kami sebagai masyarakat,” kata Sutomo, seorang pedagang di Kabupaten Bangkalan, Madura, Minggu, 28 Januari 2024.

Baliho menolak cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka di Banglalan Madura, Jawa Timur. (Istimewa)

Namun Sutomo mengaku tak mengetahui siapa yang melatarbelakangi pemasangan baliho penolakan Gibran ini. Kata dia, Gibran tidak perlu menyalahkan orang yang memasang spanduk tersebut, karena baliho itu buah dari kelakuan Gibran sendiri.

“Mas Gibran tidak usah nyari orang di balik pemasangan spanduk ini. Ini adalah suara kami, kalau kalian tangkap orang kami, maka kami akan lawan,” pungkasnya.