Kisah Perjuangan Pemulung Bisa Naik Haji Setelah 13 Tahun Menabung

Khumaidi Katijan, 49, pemulung asal Mojokerto bisa berangkat haji. (Insani/Jurnas.net)

Jurnas.net – Khumaidi Katijan, 49, semringah setelah ia dan istrinya Siti Fatimah, 45, resmi ditetapkan sebagai calon haji asal Kabupaten Mojokerto. Demi berhaji, pemulung barang bekas di TPA Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo, ini harus berjuang hingga 13 tahun untuk menabung.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur tahun ini dipanggil untuk berhaji ke Baitullah,” kata Khumaidi, Jumat, 31 Mei 2024.

Khumaidi menceritakan keinginan untuk pertama kali mendaftar haji datang dari sang istri. Awalnya dia sempat pesimis karena merasa hanya seorang pemulung. “Saya ini cuma pemulung barang bekas, biaya haji kan mahal apalagi kalau berdua,” katanya.

Rupanya keinginan sang istri tersebut tak dianggap sebelah mata oleh Khumaidi, meski baginya bukan hal mudah.

“Pada tahun 2011 itu kebetulan tabungan kami sudah terkumpul Rp10 juta. Awalnya ingin saya belikan tanah kecil-kecilan tetapi saya ingat kalau istri ingin berangkat haji. Dibantu dana talangan, akhirnya saya bisa mendaftar haji,” ujarnya.

Baca Juga : Kisah Inspiratif Jukir di Jombang Bisa Berangkat Haji Setelah 13 Tahun Menabung

Setelah mendaftar haji, Khumaidi berusaha menabungkan sebagian besar pendapatannya untuk persiapan dana pelunasan. “Dari memulung, saya bisa memperoleh uang penghasilan Rp100 rib, tapi kalau lagi sepi ya kurang dari Rp100 ribu perhari,” katanya.

Dari penghasilan tersebut, lanjut Khumaidi, pergunakan Rp25 ribu untuk keperluan sehari-hari, sedangkan Rp75 ribu sisanya ia sisihkan sebagai tabungan haji.

“Saya juga sempat punya usaha membuat batu merah. Tapi usaha ini sudah berhenti sejak 4 tahun lalu karena tanahnya sudah habis,” ujarnya.

Khumaidi dan istrinya tergabung dengan kloter 65, dan telah terbang ke tanah suci pada Rabu, 29 Mei 2024. Di tanah suci, dia akan memohonkan doa supaya anak-anak dan saudara-saudaranya, bisa berangkat ke tanah suci seperti dirinya.

“Kami juga berharap ia dan keluarganya diberikan kehidupan yang barokah oleh Allah SWT,” pungkasnya.