Jurnas.net – Farkhan Evendi kembali terpilih memimpin organisasi sayap pemuda Partai Demokrat, Bintang Muda Indonesia (BMI), dalam Musyawarah Nasional (Munas) perdana yang digelar di Jakarta, Sabtu, 12 Juli 2025. Ia didapuk secara aklamasi oleh seluruh peserta Munas sebagai Ketua Umum BMI untuk periode 2025-2029.
Pemilihan secara aklamasi tersebut menjadi bukti kuat dukungan dan kepercayaan kader terhadap visi dan arah kepemimpinan Farkhan. Munas ini juga menjadi momen bersejarah karena menjadi forum konsolidasi pertama BMI secara nasional sejak didirikan.
Munas tidak hanya memutuskan kepemimpinan baru, namun juga merumuskan strategi organisasi dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan mempersiapkan pemenangan Partai Demokrat dalam Pemilu 2029.
Sejumlah nama sempat diusulkan oleh Dewan Pimpinan Daerah dan perwakilan DPRD BMI dari berbagai provinsi, antara lain Edi Kamal (Ketua BMI Aceh/Anggota DPRD Aceh), Taufik Arahman (Bendahara Umum BMI/Anggota DPRD Banten), Muhammad Zulfikar Suhardi (Anggota DPR RI).
Kemudian Herzaky Mahendra Putra (Kepala Bakomstra DPP Demokrat), R. Aditiya Utama (Sekjen BMI), Mohamad Ghiffari Adha (Sekretaris DPD BMI Jakarta).
Namun, musyawarah akhirnya mengerucutkan pilihan pada Farkhan, yang secara bulat ditetapkan tanpa perlawanan.
Dikenal luas dengan sapaan “Cak Farkhan”, ia menegaskan pentingnya menjadikan BMI sebagai organisasi kepemudaan yang progresif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kita harus menjaga semangat kebersamaan dan terus berinovasi. BMI harus jadi tempat tumbuhnya pemimpin muda yang membela rakyat,” ujarnya dalam pidato sambutan.
Baca Juga : Khofifah Diam-Diam Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim Soal Dana Hibah Pokmas
Ia juga menyerukan agar kader BMI menjadi “bintang” yang menerangi jalan kebangsaan, konsisten mengawal nilai-nilai Pancasila, serta memperjuangkan aspirasi rakyat lewat aksi konkret.
Dalam periode kepemimpinannya ke depan, Farkhan menegaskan akan memprioritaskan penguatan struktur organisasi dan penajaman program kerja yang selaras dengan arah perjuangan Partai Demokrat. BMI juga berkomitmen memperluas peran pemuda dalam politik nasional dan pembangunan.
“Saatnya yang benar menang, orang baik memimpin,” tandasnya.
