Emil Dardak Ajak Guru Adaptif Manfaatkan AI Untuk Pembelajaran Siswa

Jurnas.net – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Emil Elestianto Dardak menggelar silaturahmi dengan para Persatuan Guru NU di Pondok Pesantren Ammanatul Ummah Surabaya, Kamis, Rabu, 13 November 2024.

Mengumpulkan ratusan guru dari seluruh PC Perguru di Jatim, silaturahmi ini diisi dengan sharing dan diskusi tentang pengembangan pendidikan Jawa Timur ke depan. Termasuk tantangan dan peluang demi menyongsong generasi emas 2045 mendatang.

Tidak hanya itu, dalam forum ini para guru NU dari 38 kabupaten kota di Jatim ini sepakat untuk mendukung keberlanjutan kepemimpinan Khofifah-Emil lima tahun ke depan.

Emil Dardak yang hadir dalam kesempatan ini menegaskan komitmennya memberikan perhatian terhadap kesejahteraan dan peningkatan skill para guru, terlebih guru guru sekolah swasta.

Sebab seiring dengan perkembangan era digital dan teknologi yang semakin maju, maka adaptasi penerapan AI menurutnya harus mulai diimplementasikan di dunia pendidikan. Khususnya untuk mencetak generasi yang adaptif dan juga metode pembelajaran yang menarik.

“Kita tadi membahas salah satunya masalah penerapan artificial intelligence (AI) untuk membantu guru menyiapkan materi ajar dengan waktu yang lebih efisien dan kualitas yang lebih baik,” katanya.

Emil mengakui, saat ini bagaimana kedudukan antara guru-guru sekolah negeri dan swasta juga harus memiliki sistem yang bisa memberikan kesempatan yang sama terhadap sekolah swasta. Menurutnya, guru sekolah swasta harus dapat perhatian yang sama.

“Dan bagaimana kita mengintegrasikan keterbatasan guru sekolah negeri dengan memberdayakan ke sekolah-sekolah swasta. Ini dan tetap memberi kesempatan pendidikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Dalam silaturahmi ini, juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Pergunu, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim. Dihadapan anggota Pergunu dari 38 Kabupaten Kota, KH. Asep mengajak kepada para guru ini kompak memenangkan Khofifah-Emil.

“Bahwa yang paling baik dan tiga paslon itu Khofifah-Emil, maka semua Pergunu dengan argumentasinya tadi harus memilih Khofifah-Emil,” katanya.