Jurnas.net – Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memastikan pihaknya tidak akan membuat partai baru, tandingan PKB. Gus Yahya menyatakan pihaknya lebih mengutamakan untuk melakukan perbaikan di tubuh PKB.
“Saya kira tidak, bukan bembentuk partai baru, karena ini jelas aspirasinya dari NU ke PKB. Hal-hal yang tidak baik di PKB itu diubah,” kata Gus Yahya, di Kantor PCNU Surabaya, Senin, 19 Agustus 2024.
Baca Juga : Dianggap Menyimpang, Kiai NU Desak PBNU Segera Kembalikan PKB ke Desain Awal
Selain itu, Gus Yahya juga memastikan tidak akan menggelar muktamar tandingan di tengah Muktamar ke-VI PKB yang akan dilaksanakan di Bali pada 24-25 Agustus 2024. PBNU, kata Gus Yahya adalah organisasi resmi, dan hanya akan mengambil langkah-langkah resmi.
“PBNU ini posisinya organisasi resmi, bukan orang nganggur di jalanan kayak yang kumpul di Bangkalan itu. Ini adalah resmi terstruktur semuanya, jadi kami melaksanakan yang resmi, yang official bukan pengangguran,” katanya.
Gus Yahya menegaskan pihaknya tidak memiliki cita-cita untuk mengambil alih kepemimpinan di tubuh PKB. Sebab, kata dia, urusan kepemimpinan merupakan urusan internal partai. “Itu sebetulnya bukan urusan kami, itu urusan internal PKB soal kepemimpinan,” pungkasnya.