Jurnas.net – Polytron terus menunjukkan keseriusannya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional dengan membuka showroom mobil listrik pertama di Surabaya, bertajuk Polytron EV Gallery & Service. Berlokasi di Jalan Rungkut Industri IV Rungkut Tengah, showroom ini menjadi yang kedua di Indonesia setelah kota Semarang.
Showroom ini tidak hanya menampilkan kendaraan listrik andalan Polytron, yakni G3 dan G3+, namun juga mengintegrasikan konsep 3S: sales, service, dan sparepart, guna memberikan kemudahan layanan terpadu bagi konsumen.
Lebih dari sekadar ruang pamer kendaraan, EV Gallery & Service ini juga menyajikan lini produk unggulan Polytron lainnya, seperti motor listrik, perangkat home appliances, serta audio video, menjadikannya sebagai pusat belanja modern dan ramah lingkungan dalam satu tempat.
“Komitmen kami adalah menghadirkan akses kendaraan listrik yang lebih luas dengan fleksibilitas kepemilikan sesuai kebutuhan konsumen. Hari ini, komitmen itu kami wujudkan melalui showroom pertama di Surabaya yang mengintegrasikan seluruh layanan Polytron,” kata Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, di sela peresmian, Selasa, 22 Juli 2025.
Showroom ini hadir di tengah meningkatnya infrastruktur kendaraan listrik di Jawa Timur. Saat ini terdapat sekitar 339 unit SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di 206 titik strategis di provinsi tersebut.
Baca Juga : Menteri LH: SIER Terapkan Zero Liquid Discharge Bisa Jadi Teladan Nasional
Desain showroom dibuat dengan konsep open space modern yang nyaman, memungkinkan pengunjung mendapatkan pengalaman personal, mulai dari informasi produk, test drive, hingga layanan purna jual, dalam satu kunjungan.
Polytron menargetkan pembangunan delapan showroom kendaraan listrik di berbagai kota besar Indonesia pada tahap awal ekspansi. Hal ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan terhadap target pemerintah dalam menghentikan kendaraan berbahan bakar fosil mulai tahun 2040 dan mencapai nol emisi pada 2060.
“Dengan showroom ini, kami ingin mendekatkan akses kendaraan listrik kepada masyarakat, sekaligus mempercepat adopsi teknologi hijau yang sejalan dengan agenda nasional,” tandasnya.