Seorang Calhaj Asal Gresik Tertunda ke Tanah Suci Karena Tiba-tiba Menggigil

Jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). (Insani/Jurnas.net)

Jurnas.net – ADD, 69, jemaah haji dari kloter 82 asal Kabupaten Gresik, tiba-tiba menggigil saat berada di bus yang hendak berangkat ke Bandara Internasional Juanda Surabaya. Akibatnya, keberangtakan ADD tertunda, sementara istrinya tetap melanjutkan berangkat ke Tanah Suci.

“Setelah diperiksa tim kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya, ADD dinyatakan tidak layak terbang, sehingga keberangkatan ditunda sampai kondisi sehat kembali,” kata Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Ahmad Allauddin, Selasa, 4 Juni 2024.

Dengan tertundanya keberangkatan ADD, kloter 82 yang semestinya diisi 371 orang, menjadi berkurang satu atau total 370 jemaah dari kloter 82 yang berangkat ke Tanah Suci.

“Awalnya ADD tidak menunjukkan gejala. Beliau telah mengikuti proses pemberangkatan mulai pengecekan paspor hingga pengecekan barang bawaan melalui x-ray,” katanya.

Baca Juga : Kisah Perjuangan Pemulung Bisa Naik Haji Setelah 13 Tahun Menabung

Hingga saat ini, Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) telah memberangkatkan 84 kloter dengan jumlah 30.395 orang ke Tanah Suci atau sekitar 77 persen dari total keselurahan. Jumlah ini terdiri dari 30.717 jemaah dan 420 petugas.

Dari puluhan ribu yang telah berangkat, ada 19 jemaah yang tertunda keberangkatannya di asrama haji. Dari jumlah tersebut, 4 orang jemaah sedang dirawat di RS Haji, 9 orang sedang menunggu keberangkatan karena telah sembuh dari sakit, dan 6 orang merupakan pendamping.

Hari ini, ada dua kloter yang masuk ke asrama haji, yakni kloter 87 dari Kabupaten Nganjuk dan kloter 88 merupakan gabungan Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Sidoarjo. Kloter 87 dijadwalkan tiba pada pukul 13.25 WIB sedangkan kloter 88 pada pukul 15.00 WIB.