Jurnas.net – Dalam rangka mendukung target Net Zero Emission (NZE) dan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar aksi penanaman 100 pohon produktif di kawasan Jalan Margomulyo, Surabaya, Selasa, 1 Juli 2025. Kegiatan ini menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya sebagai bentuk kolaborasi konkret dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan menekan emisi karbon di kawasan perkotaan.
Jenis pohon yang ditanam antara lain Trembesi dan Bungur dua jenis tanaman yang dikenal ampuh menyerap emisi karbon sekaligus memberikan keteduhan alami. Penanaman ini tidak hanya memperindah ruang kota, namun menjadi bagian penting dari strategi mitigasi iklim dan kontribusi terhadap upaya penghijauan perkotaan.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat PLN dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, khususnya di wilayah dengan tingkat polusi udara yang tinggi akibat aktivitas industri dan transportasi.
“PLN bersama para pemangku kepentingan melakukan penanaman pohon sebagai langkah konkret untuk menekan emisi, memperbaiki kualitas udara, serta menjaga keberlanjutan lingkungan. Ini bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari langkah nyata menuju masa depan yang lebih hijau,” kata Ahmad.
Baca Juga : One Stop Solution Kelistrikan PLN Mobile: Layanan Digital dan Ramah Lingkungan
Selain menanam pohon, PLN juga menyerahkan drop box pengumpulan sampah plastik kepada DLH Kota Surabaya. Drop box ini akan ditempatkan di sejumlah taman kota seperti Taman Apsari, Taman Sejarah, Taman Bungkul, dan Taman Harmoni. Langkah ini menjadi bagian dari gerakan “Stop Sampah Plastik”, yang bertujuan mendorong masyarakat memilah sampah dan mendukung sistem pengelolaan berbasis bank sampah.
Kepala DLH Kota Surabaya, Dedik Irianto, mengapresiasi inisiatif PLN yang dinilainya menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan korporasi dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
“Kami menyambut baik keterlibatan PLN. Kolaborasi seperti ini menunjukkan bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan adalah tugas bersama. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta menjaga bumi,” ujarnya.
Aksi ini juga diikuti oleh para pegawai dan Srikandi PLN sebagai bagian dari penguatan peran perempuan dalam pembangunan berwawasan lingkungan. Salah satu peserta, Risky Oktarina Putri dari PLN UP3 Surabaya Selatan, mengungkapkan makna mendalam dari kegiatan ini.
“Menanam pohon bagi kami bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab sosial dan moral. Kami ingin menjadi bagian dari perubahan positif melalui langkah kecil yang konsisten,” tandasnya.