20 Ribu Kader Ansor-TNI Gelar Apel Akbar Terbesar Pasca Gus Dur: Momentum Persatuan Untuk Indonesia Emas 2045

Ketua PW GP Ansor Jatim, Musaffa Safril (tengah) saat jumpa pers menjelang pelantikan. (Insani/Jurnas.net)

Jurnas.net – Sebanyak 20 ribu kader Ansor NU se- Jawa Timur akan mengikuti gelar pasukan apel bersama TNI di JX Internasional Surabaya pada Minggu, 13 April 2025. Kegiatan ini bagian dari rangkaian Syawal Fest sekaligus pelantikan Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim periode 2024–2028.

“Kita akan menggelar apel bersama yang akan dipimpin langsung oleh Pangdam V Brawijaya. Tema apel ini adalah Manunggal TNI-Ansor Bersama Rakyat Untuk Indonesia Emas 2045,” kata Ketua GP Ansor Jatim, Musaffa Safril, Jumat malam, 11 April 2025.

Safril mengatakan bahwa apel akan dilakukan secara kolaboratif dengan semua jajaran TNI, mulai TNI AD, TNI AL dan juga TNI AU. Kata dia, apel bersama ini menjadi simbol manunggal antara keluarga besar Ansor dan juga TNI.

“Apel bersama antara Ansor dengan TNI ini terakhir dilakukan pada zaman Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Setelah itu belum pernah ada lagi, dan apel bersama di Jatim ini merupakan yang kedua,” katanya.

Baca Juga : PW GP Ansor Launching Kepengurusan dengan Tagline Jatim Navigator Ansor Masa Depan 

Sejumlah pejabat negara, seperti menteri hingga tokoh NU dipastikan hadir dalam kegiatan tersebut. Di antaranya adalah Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno. Kemudian Wakil Menteri Agama (Wamenag) R. Muhammad Syafi’i, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Ketum PBNU, Ketum PP GP Ansor, Kapolda Jatim, Gubernur Jatim, dan lainnya.

Kegiatan ini juga akan diramaikan dengan berbagai agenda pendukung, seperti halal bihalal akbar keluarga besar Ansor se-Jatim, Gebyar UMKM yang melibatkan puluhan pelaku usaha kader Ansor, serta pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari TNI.

Tak hanya itu, masyarakat juga bisa menikmati layanan publik seperti pembuatan paspor oleh Imigrasi Tanjung Perak, serta informasi dan pelayanan seleksi masuk TNI yang difasilitasi oleh Kodam V/Brawijaya. “Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai ruang kebersamaan yang inklusif dan bermanfaat, untuk semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.