Jurnas.net – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang Anugerah Investa Surabaya (AIS) 2024. SIER dinobatkan sebagai Terbaik I Kategori Real Estate atas kepatuhan tinggi terhadap perizinan usaha dan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi Kota Surabaya.
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha yang menjalankan kegiatan bisnisnya secara tertib, transparan, dan berdampak positif.
Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, Silvester Budi Agung, yang menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh insan SIER dan mitra kami, terutama UMKM lokal yang telah tumbuh dan berkembang bersama. Ini bukan sekadar apresiasi, tapi juga amanah untuk terus menjadi bagian dari solusi ekonomi daerah,” kata Silvester, Kamis, 19 Juni 2025.
Capaian ini tidak lepas dari komitmen SIER terhadap good corporate governance, kepatuhan dalam sistem Online Single Submission (OSS), serta pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang tepat waktu. Selain itu, kemitraan dengan pelaku UMKM lokal menjadi elemen penting dalam strategi bisnis berkelanjutan SIER.
SIER juga aktif menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan industrinya, seperti di Rungkut, Berbek, dan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), melalui pelatihan vokasional, pendampingan UMKM, serta pengembangan jasa industri berbasis kemitraan lokal.
“Kawasan industri bukan sekadar tempat produksi. Ia adalah simpul strategis untuk menggerakkan roda perekonomian daerah secara inklusif,” ujarnya.
Baca Juga : SIER-Fairatmos Kolaborasi Kembangkan Proyek Karbon Perkuat Industri Hijau Masa Depan
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Rachmad Basari, menyebut AIS 2024 sebagai upaya strategis untuk mendorong dunia usaha menjalankan bisnis secara tertib dan berorientasi jangka panjang.
“Investasi berkualitas bukan hanya soal keuntungan, tapi juga harus memberi dampak sosial, lingkungan, dan budaya yang positif. AIS menjadi momentum kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk membangun Surabaya sebagai kota investasi berskala global,” ujarnya.
Dalam AIS 2024, peserta dari berbagai sektor termasuk real estate, industri, perhotelan, rumah sakit, perdagangan, hingga UMKM diseleksi melalui kuesioner dan tahap presentasi. Dari 35 nominasi, hanya 22 pelaku usaha terbaik yang melaju ke final dan dinilai oleh tim juri teknis dari DPMPTSP.
Lasidi, Plt. Kepala DPMPTSP Kota Surabaya, menjelaskan bahwa ajang ini tidak sekadar kompetisi, tetapi juga edukasi dan motivasi. “Kami ingin para pelaku usaha memahami pentingnya kepatuhan administratif sebagai fondasi investasi yang berkelanjutan dan berdampak bagi penciptaan lapangan kerja lokal,” pungkasnya.
Dengan penghargaan ini, SIER tak hanya menunjukkan diri sebagai pengelola kawasan industri, tetapi juga sebagai aktor strategis pembangunan ekonomi daerah. Lewat kemitraan dengan UMKM, program CSR berkelanjutan, dan tata kelola yang akuntabel, SIER mempertegas perannya dalam membangun ekonomi Surabaya yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing global.
