Jurnas.net – Fenomena alam yang tak biasa seperti naiknya ikan-ikan laut ke pantai di wilayah Jawa Timur belakangan ini menjadi perhatian serius PDI Perjuangan. Kejadian itu menjadi sinyal yang dimaknai sebagai potensi terjadinya bencana besar.
Menanggapi hal tersebut, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Penanggulangan Bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) se-Jatim, di Kantor DPD PDIP Jatim, Jumat, 27 Juni 2025.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini, yang hadir langsung dalam rakor tersebut, menyampaikan keprihatinannya atas sejumlah fenomena alam yang muncul di berbagai daerah. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang terstruktur dan responsif.
“Beberapa hari ini banyak laporan di media sosial tentang ikan-ikan laut naik ke daratan. Ini bisa jadi pertanda alam seperti tsunami. Kita harus sigap. Jawa Timur ini wilayah rawan bencana,” kata Risma dalam sambutannya.
Risma mencontohkan bagaimana masyarakat di Simeulue, Aceh, berhasil selamat dari tsunami karena memiliki budaya lokal yang kuat dalam mitigasi bencana. Hal itu, menurutnya, bisa menjadi inspirasi untuk membentuk kampung siaga bencana di berbagai daerah rawan di Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Pacitan, Malang, hingga Blitar.
Baca Juga : Cegah Risiko Bencana, PDIP Jatim Tanam Ribuan Bibit Kopi dan Buah di Bukit Waung Malang
Atas dasar itu, ia menegaskan pentingnya peran Baguna untuk hadir di tengah masyarakat, baik dalam edukasi, persiapan, maupun penanganan pasca-bencana. “Kita harus membersamai rakyat. Jangan tunggu bencana datang. Apa salahnya kita bersiap,” kata mantan Menteri Sosial RI itu.
Menindaklanjuti arahan Risma, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno menyatakan pihaknya siap membentuk Tim Siaga Bencana di setiap kabupaten/kota. Bahkan, sudah disiapkan delapan poin rekomendasi untuk ditindaklanjuti di level daerah.
“Potensi bencana di Jatim sangat tinggi dan kompleks. Kami akan konsolidasikan seluruh badan partai agar langkah antisipasi bisa lebih nyata,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Rakorbid ini diikuti pengurus DPP PDI Perjuangan Bidang Kebencanaan, anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim, DPRD kabupaten/kota, Baguna, serta perwakilan DPC dari seluruh daerah di Jawa Timur.