Israel Bom Sekolah Tempat Pengungsi, 51 Orang Warga Sipil Tewas

Kondisi sekolah tempat para pengungsi setelah dibom Israel. (Istimewa)

Jurnas.net – Puluhan warga sipil yang sedang mengungsi dikhawatirkan tewas dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah sekolah di Jabalia, Jalur Gaza pada Sabtu, 18 November 2023.

Puluhan warga sipil tak berdosa, termasuk anak-anak dan perempuan, dikhawatirkan tewas pada Sabtu dalam serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Al-Fakhura yang dikelola UNRWA di kamp pengungsi Jabalia, utara Jalur Gaza, menurut sumber medis.

Sekolah tersebut telah digunakan sebagai tempat penampungan bagi ratusan keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat agresi Israel di Gaza, kata sebuah laporan oleh kantor berita Palestina WAFA.

Serangan brutal Israel mengakibatkan terbunuhnya puluhan orang, dengan mayoritas adalah anak-anak dan perempuan, kata WAFA dalam laporannya. Laporan awal Al Jazeera menyatakan sedikitnya 50 orang tewas setelah serangan itu.

Menurut sumber medis, puluhan korban serangan keji Israel diangkut ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, yang telah beroperasi dengan kapasitas maksimal karena sebagian besar rumah sakit di Gaza utara telah kehabisan layanan. akibat agresi Israel.

Perlu dicatat bahwa Sekolah Al-Fakhura menjadi sasaran langsung serangan udara Israel pada tanggal 4 November, yang menewaskan sedikitnya 12 warga sipil dan 54 lainnya luka-luka.

Pembantaian Israel di Gaza belum berhenti sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober. Sekolah, rumah sakit, lembaga pendidikan, masjid, serta properti publik dan swasta secara konsisten menjadi sasaran pengeboman Israel. (Mal)