Muswil VI PKS Jatim: Target 12 Kursi DPRD dan Fokus Konsolidasi Sasar Pemilih Muda

Ketua DPW PKS Jatim, Bagus Prasetia Lelana, beserta jajaran saat jumpa pers di sela Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PKS Jatim. (Insani/Jurnas.net)

Jurnas.net – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menargetkan 12 kursi DPRD Jatim pada Pemilu 2029 mendatang. Target ambisius ini diumumkan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PKS Jatim yang digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya, Minggu, 24 Agustus 2025.

Ketua DPW PKS Jatim, Bagus Prasetia Lelana, menegaskan bahwa mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) harus dijalankan dengan kerja nyata dan kolaborasi yang solid di semua tingkatan.

“Alhamdulillah, kami baru saja dilantik oleh Presiden PKS. Mandat untuk menambah kursi sudah diberikan, dan kami yakin target 12 kursi DPRD Jatim bisa direalisasikan di Pemilu 2029,” kata Bagus.

Bagus menambahkan strategi utama yang akan ditempuh adalah mengoptimalkan mesin politik PKS di seluruh tingkat kepengurusan, mulai dari DPW hingga DPD kabupaten/kota. Selain itu, pihaknya juga akan membangun soliditas struktur dan memperkuat kolaborasi antar-kader agar gerakan politik partai lebih masif dan terarah.

“Ada 14 daerah pemilihan (dapil) di Jatim. Kita akan melakukan pemetaan detail untuk memastikan dapil mana saja yang potensial menyumbang kursi bagi PKS. Ini akan disinergikan dengan kerja para caleg DPRD Jatim, DPRD kabupaten/kota, dan DPR RI dari dapil Jatim,” jelas Bagus.

Baca Juga : Presiden PKS Berisyarat Siap Gabung Kabinet Prabowo-Gibran

Sementara itu, Sekretaris DPW PKS Jatim, Muhammad Syadid, menambahkan bahwa Muswil kali ini menjadi momentum konsolidasi besar-besaran. Mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Jawa Timur untuk Indonesia”, acara tersebut menghadirkan seluruh unsur partai, mulai dari pengurus DPD kabupaten/kota, anggota Fraksi PKS DPRD Jatim, anggota DPR RI dapil Jatim, hingga para legislator PKS di kabupaten/kota.

“Kami ingin memastikan semua struktur PKS satu suara dan satu langkah menuju Pemilu 2029. Dengan kekompakan ini, kami optimistis target peningkatan kursi akan tercapai,” ujar Syadid.

Selain memperkuat mesin politik, PKS Jatim juga akan menyasar pemilih muda, khususnya Generasi Z, sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Syadid menegaskan, PKS ingin memperkenalkan wajah politik yang lebih inklusif dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Kami akan mengajak anak-anak Gen Z untuk melek politik. Kami ingin menunjukkan bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, tapi juga tentang memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Syadid.

Sebagai informasi, Muswil VI PKS Jatim juga menjadi ajang pergantian estafet kepemimpinan. Bagus Prasetia Lelana resmi ditetapkan sebagai Ketua DPW PKS Jatim periode 2025–2030, menggantikan Irwan Setiawan. Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden PKS H. Almuzzammil Yusuf, bersamaan dengan pelantikan pengurus DPW PKS di 38 provinsi lainnya di Indonesia.