Pangdam V/Brawijaya: GM FKPPI Keluarga Besar TNI-Polri Bukan Organisasi Eksternal

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, silaturrahim dengan Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI). (Insani/Jurnas.net)

Jurnas.net – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, mendorong Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Jawa Timur untuk terus menjaga satu nafas perjuangan bersama TNI-Polri. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi pengurus pusat dan daerah GM FKPPI di Markas Kodam V/Brawijaya, Jumat, 2 Mei 2025.

Didampingi para pejabat utama Kodam, antara lain Brigjen TNI Singgih Pambudi Arianto (Koorsahli), Brigjen TNI Terry Tresna Purnama (Kasdam), Brigjen TNI Ramli (Irdam), Kolonel Inf Kris Bianto (Asintel), dan Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi (Aster), Pangdam menegaskan bahwa GM FKPPI bukanlah organisasi eksternal, melainkan bagian integral dari keluarga besar TNI-Polri.

“GM FKPPI harus tetap satu semangat dan satu barisan dengan TNI-Polri. Ini adalah keluarga besar yang memiliki tanggung jawab bersama menjaga keutuhan NKRI,” kata Rudy.

Di tengah situasi sosial-politik yang dinamis, GM FKPPI, menurut Pangdam, memiliki posisi strategis sebagai penyejuk dan penopang stabilitas bangsa. Ia mengajak GM FKPPI untuk menjadi agen penguatan nilai kebangsaan, bukan bagian dari arus yang merusak.

“Tantangan ke depan makin kompleks. GM FKPPI harus menjaga idealisme dan menjauh dari dinamika yang menggerus semangat kebangsaan. Jadilah kekuatan moral dan sosial yang membawa harapan,” ujarnya.

Pentingnya kaderisasi juga menjadi sorotan. Pangdam mengapresiasi langkah GM FKPPI Jatim dalam membangun kader berkualitas, berwawasan luas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Baca Juga : GM FKPPI Dipercaya Jadi Mitra Strategis Polda Jatim Jaga Stabilitas Dinamika Masyarakat

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, silaturrahim dengan Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI). (Insani/Jurnas.net)

Dari pihak GM FKPPI, hadir Ketua Umum Dwi Rianta Soerbakti, Sekjen Ari Garyanida, Ketua PD XIII Jatim Ir Agoes Soerjanto, dan Sekretaris Daerah GM FKPPI Jatim Didik Prasetiyono.

Dwi Rianta menyampaikan bahwa Jawa Timur menjadi barometer nasional bagi GM FKPPI. Pertemuan ini menurutnya bukan sekadar silaturahmi, tetapi momentum memperkuat sinergi dengan TNI-Polri.

“Kami siap mendukung TNI-Polri dalam memperkuat ketahanan nasional hingga akar rumput. GM FKPPI adalah jembatan antara generasi muda dan semangat bela negara,” tegasnya.

Ir Agoes Soerjanto memaparkan strategi kaderisasi yang tengah diperkuat di seluruh wilayah, dari Korem 081 hingga 084, melalui pelatihan, pendampingan, serta keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial dan bela negara.

“Kami ingin GM FKPPI dikenal karena kontribusi nyatanya di tengah masyarakat, bukan sekadar nama,” jelas Agoes.

Sementara itu, Didik Prasetiyono menyoroti peran GM FKPPI dalam menjaga stabilitas sosial dan mendukung iklim investasi, terutama di tengah ketidakpastian global.

“Keamanan dan ketertiban sosial adalah modal utama investasi. GM FKPPI punya peran besar dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,” ujar Didik.

Audiensi diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjaga harmoni antara GM FKPPI dan Kodam V/Brawijaya, serta memperkuat peran organisasi dalam pembinaan karakter, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan nasionalisme.

“Mari kita jaga Jawa Timur sebagai wilayah yang aman dan penuh semangat kebangsaan. GM FKPPI adalah kekuatan lintas generasi yang mampu merawat Indonesia,” pungkas Rudy.