Jurnas.net – Pasca insiden kebakaran KMP Gili Iyang beberapa waktu lalu, layanan penyeberangan menuju Pulau Bawean kini kembali beroperasi. KMP Drajat Paciran resmi menggantikan sementara KMP Gili Iyang dan mulai melayani rute Paciran–Bawean maupun sebaliknya.
Operator kapal, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Surabaya, telah merilis jadwal resmi penyeberangan KMP Drajat Paciran. Kapal berkapasitas 350 penumpang ini akan melayani lintasan Paciran–Bawean sebanyak empat kali perjalanan.
“Jadwal ini kami tetapkan setelah berkoordinasi dengan pihak BPTD untuk menyesuaikan lintasan KMP Drajat Paciran, yang biasanya melayani rute Paciran–Bahaur, Kalimantan,” kata Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Surabaya, M. Reza Fahlevi, Kamis, 21 Agustus 2025.
Reza menegaskan bahwa penugasan KMP Drajat Paciran ini bersifat sementara hingga KMP Gili Iyang selesai diperbaiki. “Jika proses perbaikan selesai, maka KMP Gili Iyang akan kembali melayani rute Paciran–Bawean hingga Gresik–Bawean seperti semula,” jelas Reza.
Sementara itu, tarif penyeberangan KMP Drajat Paciran tidak mengalami perubahan dan masih sama seperti KMP Gili Iyang. Pemesanan tiket bisa dilakukan melalui aplikasi Ferizy di trip.ferizy.com.
Baca Juga : Korban Pencabulan Bergilir di Bawean Dijanjikan Uang Rp50 Ribu
Berikut rincian harga tiket KMP Drajat Paciran, yakni penumpang dewasa sebesar Rp 91.000, bayi/balita Rp 10.000. Kemudian harga tiket untuk kendaraan golongan I (sepeda pancal) sebesar Rp 30.000, golongan II Rp 111.900, golongan III Rp 307.700.
Lalu golongan IV untuk kendaraan penumpang Rp 1.064.800, kendaraan barang Rp 964.800, golongan V kendaraan penumpang Rp 1.042.700, kendaraan barang Rp 1.411.500, golongan VI untuk kendaraan penumpang Rp 1.422.600, dan kendaraan barang Rp 1.584.900.
Adapun jadwal keberangkatan KMP Drajat Paciran sebagai berikut:
Jumat, 22 Agustus 2025 → Paciran → Bawean
Sabtu, 23 Agustus 2025 → Bawean → Paciran
Selasa, 26 Agustus 2025 → Paciran → Bawean
Rabu, 27 Agustus 2025 → Bawean → Paciran
Seluruh keberangkatan dijadwalkan pada pukul 22.00 WIB.
Dengan penugasan KMP Drajat Paciran, layanan transportasi laut menuju Pulau Bawean dipastikan kembali normal, memberikan kepastian bagi masyarakat dan wisatawan yang hendak bepergian.
