Dua Kloter Perdana Debarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air

Pemulangan jemaah haji Debarkasi Surabaya tiba di Bandara Juanda Internasional Surabaya. (Dok: Humas PPIH Surabaya)

Jurnas.net – Gelombang pemulangan jemaah haji dari Tanah Suci telah resmi dimulai melalui Debarkasi Surabaya. Dua kloter perdana yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tiba dengan selamat di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Kamis, 12 Juni 2025.

Kloter 1 mendarat pukul 09.50 WIB, disusul Kloter 2 pada pukul 11.40 WIB. Total ada 760 jemaah, masing-masing kloter membawa 380 orang.

“Alhamdulillah, pemulangan jemaah perdana berjalan lancar dan tanpa kendala. Kloter 1 dan 2 hari ini sudah tiba, semuanya dalam kondisi sehat,” kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo.

Sugiyo menambahkan bahwa proses kepulangan hari ini belum berakhir. Kloter 3, yang terdiri dari jemaah asal Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri, dijadwalkan tiba malam ini pukul 20.55 WIB.

“Kami terus bersiaga penuh agar semua kloter tiba dengan aman dan tertib. Kesiapan transportasi, layanan kesehatan, hingga pendampingan jemaah lansia menjadi prioritas kami,” katanya.

Baca Juga : Dinkes Perketat Deteksi Warga Masuk Surabaya Untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Pemulangan jemaah haji Debarkasi Surabaya tiba di Bandara Juanda Internasional Surabaya. (Dok: Humas PPIH Surabaya)

Setibanya di Bandara Juanda, jemaah langsung diarahkan ke bus yang telah disiapkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Mekanisme pemindahan jemaah dilakukan sesuai standar operasional, termasuk menggunakan IPL (Incapacitated Passenger Lift) bagi jemaah risiko tinggi atau pengguna kursi roda.

“Begitu turun dari pesawat, jemaah langsung dibawa ke asrama menggunakan bus. Bagi yang berkursi roda, kami gunakan fasilitas IPL untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan mereka,” tandasnya.

PPIH Embarkasi Surabaya juga telah menyiapkan pos layanan kesehatan, tenaga medis, serta relawan untuk membantu jemaah yang membutuhkan penanganan khusus.

Pemulangan ini menjadi pembuka dari rangkaian panjang pemulangan jemaah haji Indonesia tahun 1446 H/2025 M yang akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan.