Gila… Bocah 5 Tahun di Malang Disekap Hingga Disiksa Ayahnya

Ilustrasi - anak disiksa

Jurnas.net – Seorang bocah berusia 5 tahun berinisial D asal Jalan KH Malik Dalam, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan disiksa dan disekap oleh keluarganya sendiri. Peristiwa itu saat ini tengah diselidiki oleh polisi.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku, polisi saat ini tengah memintai keterangan terhadap pihak keluarga, salah satunya adalah ayah korban.

“Betul kemarin sore kita amankan lima orang. Saat ini dalam pemeriksaan dan kita lakukan penahanan,” katanya, Kamis 12 Oktober 2023.

Sementara itu, saat didatangi ke lokasi, salah seorang warga berinisial R, mengaku mengetahui aksi penyiksaan dan penyekapan tersebut dari warga sekitar. Kemudian ia bersama warga lainnya melaporkan peristiwa ini ke perangkat RW dan polisi.

“Senin (9 Oktober 2023) malam warga ke rumah lapor ke saya. Saya ke RW dan polisi, tolong anak ini diamankan biar enggak disiksa,” kata R.

Berdasarkan pengakuan R, polisi telah mendatangi rumah korban dan mengamankan pihak keluarga bocah tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti kemoceng, panci elektronik dan cangkir.

Barang bukti yang disita tersebut diduga merupakan alat-alat yang digunakan untuk menyiksa bocah tersebut. R mengaku salah satu penyiksaan yang dilakukan, yakni bocah tersebut sempat dipaksa memasukkan tangannya di air dalam kondisi mendidih.

“Katanya kalau air mendidih, tangannya dia disuruh masukkan,” ungkapnya.

Sementara, warga lainnya berinisial M, mengaku bahwa kondisi bocah D tersebut tampak kurus dan tak terurus beberapa hari lalu. Pada tubuh bocah D juga diketahui terdapat banyak luka yang membekas, mulai dari banyak benjolan di kepala, pelipis berdarah, tangan terdapat bekas luka bakar dan kakinya banyak luka lebam.

“Tubuhnya itu kurus kering. Aku lihat dia jemur pakaian kakinya sambil gemeter nggak kuat,” katanya.

M mengaku, bocah D tersebut sempat dilarikan ke RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kepada warga, bocah D mengaku disiksa oleh ayahnya saja dan seluruh anggota keluarga lainnnya.

“Awalnya gak bisa ngomong, terus di rumah sakit itu dikasih makanan sama susu, baru dia ngomong. Pas saya tanya, katanya disiksa sama pak Joko, Bu Eni dan lainnya semua. Satu keluarga yang nyiksa,” tandasnya. (Dev/Red)