Kebakaran Gunung Lawu Mulai Mereda

Water bombing saat diterjunkan dalam pemadaman karhutla Gunung Lawu di Jawa Timur. (Dok: BPBD Jatim)

Jurnas.net – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Ngawi dan Magetan akhirnya mereda. Hingga hari ke-14sudah tidak tampak kepulan asap.

Di wilayah Magetan, titik api sebelumnya muncul di dekat kawasan Sendang Umbaran, dekat Pos V pada jalur pandakian Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Plaosan, Magetan. Perhutani pun menyebut api sudah padam. Api ini dipadamkan oleh Satgas gabungan dari BPBD, Polri, masyrakat dan relawan lintas daerah. Meski telah padam petugas masih tetap disiagakan untuk memantau bila sewaktu waktu api kembali muncul.

“Titik api di Pos V ini diduga sisa kebakaran minggu lalu, diduga ada bara api yang belum benar-benar padam, ketika terkena angin jadi nyala lagi. Tapi, saat ini sudah padam,” kata Asisten Perhutani Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, Windu Prasitama, Jumat, 13 Oktober 2023.

Selain melakukan pemadaman manual, warga dan tim gabungan juga membuat ilaran sekat bakar untuk mencegah api terus merembet. Perhutani dan petugas gabungan saat ini masih terus melakukan pemantauan. Tujuannya, untuk memadamkan sisa bara agar tidak menyulut kembali kebakaran.

“Kami masih terus melakukan pemantauan. Kalau ada kepulan asap kecil, kami segera padamkan. Sejauh ini kondisi memang sudah padam, tapi kami pantau terus sampai benar-benar kondusif,” kata Windu.

Hingga saat ini jalur pendakian Cemorosewu juga masih ditutup. Jalur ini akan dibuka setelah situasi benar-benar aman. “Yang jelas dalam waktu ini jalur pendakian via Cemoro Sewu dan Singolangu di Magetan masih ditutup. Begitu pula di Jawa Tengah yakni Cemoro Kandang, Ceto, dan Tambak,” terangnya.

“Jika kebakaran sudah sepenuhnya padam dan dinyatakan kondusif ya. Sekaligus, menanti pentunjuk dari pimpinan,” tambahnya.

Jalur pendakian ke Gunung Lawu via Jawa Tengah dan Jawa Timur memang ditutup sejak tanggal 9 September 2023 lalu. Penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. (Mal)