Kemenparekraf Siapkan 16,5 Juta Dolar AS Untuk Kembangkan UMKM Melalui FSI 2024

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, saat acara 'Kick Off Foodstartup Indonesia (FSI)' di Yogyakarta. (Mustaqim/Jurnas.net)

Jurnas.net – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan dana sekitar 16,5 juta dolar AS untuk mengembangkan UMKM. Dana itu diperuntukan bagi pelaku UMKM yang dipilih dalam kegiatan Foodstartup Indonesia (FSI) 2024.

“Ada beberapa investor yang nanti diundang untuk ikut membiayai,” kata Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, saat acara ‘Kick Off Foodstartup Indonesia (FSI)’ di Yogyakarta, Kamis, 2 Mei 2024.

Perlu diketahui, FSI merupakan salah satu program Kemenparekraf yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, pemasaran, serta pendanaan bagi industri sektor makanan dan minuman. Kata Rizki, UMKM kelompok ini perlu didukung karena berkontribusi 6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada 2023.

Ia mengatakan ada sekitar 500 pelaku usaha makanan dan minuman terlibat FSI sejak 2016 lalu. Mereka yang terus berkreasi mampu menembus pasar ekspor. “Program FSI ini ingin mendukung kuliner kita, industri makanan dan minuman kita bisa naik kelas, berkembang untuk kemudian bisa melakukan ekspor,” katanya.

Baca Juga : Transaksi Bisnis Jogja Fashion Week 2024 Ditarget Rp5 Miliar

Oleh karena itu, Rizki mengajak pelaku usaha kuliner, yakni makanan dan minuman, mengikuti FSI 2024. Menurutnya, para pelaku UMKM tersebut terbuka dari berbagai daerah di Indonesia. “Kami ingin yang sudah punya kemampuan untuk didorong ke level nasional dan global,” ujarnya.

Kegiatan FSI, lanjutnya, nantinya akan diisi mulai dari seminar atau konferensi dengan para pelaku usaha, pelatihan presentasi ke investor, hingga difasilitasi bertemu pemodal.

“FSI 2024 nanti juga akan dilaksanakan di Solo, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang. Dan 50 peserta terpilih akan diundang untuk dikurasi dari seluruh Indonesia,” pungkasnya.