Jurnas.net – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, bakal purna tugas pada Selasa, 13 Februari 2024. Khofifah menyebut penggantinya nantin akan diisi oleh Pelaksana Harian (Plh).
“Saya sudah mendapat telefon dari Pak Sekjen Kemendagri. Karena berakhirnya jabatan Gubernur besok, lalu Rabu besok lusa masuk pencoblosan, maka difokuskan Plh, dan kemudian pelantikan Pj Gubernur hari Jumat,” kata Khofifah, di Surabaya, Senin, 12 Februari 2024.
Khofifah menyebut posisi Plh Gubernur Jatim hanya selama dua hari, mulai Rabu dan Kamis. Selanjutnya akan diisi oleh Pj Gubernur Jatim oleh orang yang sama pada Jumat, 16 Februari 2024.
“Difokuskan Plh dulu, karena waktunya terjepit dengan pencoblosan, jadi Plh dulu. Tapi Plh dan Pj orangnya sama,” jelasnya.
Khofifah merahasiakan siapa sosok Plh yang akan menganggantikan Khofifah. Namun dalam Radiogram atau Formulir Berita Mendagri yang ditujukan kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekdaprov Jatim, bahwa Plh yang ditunjuk adalah Sekdaprov Jatim, yakni Adhy Karyono.
“Nanti setelah surat saya terima yaa, nanti saya cek kalau suratnya saya terima ya. Wess ya reek,” pungkasnya.
Seperti diketahui, nama Adhy Karyono memang masuk dalam tiga daftar nama yang diusulkan DPRD Jatim kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selain Adhy, ada Kepala Lembaga Administrasi Negara Adi Suryanto, dan Irjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir.
Namun, Kepala LAN, Adi Suryanto dikabarkan meninggal dunia pada 15 Desember 2023 lalu. Praktis tersisa hanya dua nama kandidat Pj Gubernur Jatim. Nah, nama Adhy kian kuat menjadi pengganti Khofifah hingga pelaksanaan Pilkada Jatim mendatang.
