Jurnas.net – Gunung Rinjani tak hanya soal puncak. Di balik megahnya gunung berapi ikonik di Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, terbentang pesona lain yang belum banyak dijelajahi jalur hutan, padang savana, dan kehidupan desa yang kaya budaya. Potensi inilah yang diangkat dalam Rinjani Downhill Ride, sebuah event yang menyatukan olahraga ekstrem, pariwisata non-pendakian, dan kepedulian lingkungan dalam satu harmoni.
Didukung oleh PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), PT Dharma Lautan Utama (DLU), serta komunitas sepeda gunung Spedox Surabaya, puluhan peserta menjajal trek menantang dari Pos 2 Tengengean menuju Desa Sembalun. Jalur ini menembus lebatnya hutan tropis, melintasi savana terbuka, dan menyajikan panorama khas Rinjani yang memesona.
Namun lebih dari sekadar uji adrenalin, kegiatan ini menjadi panggung untuk mengenalkan wajah baru Rinjani: destinasi ramah keluarga yang tak mengharuskan mendaki hingga puncak, tapi tetap menyuguhkan keindahan dan pengalaman mendalam bagi siapa pun yang mencintai alam.
“Ini adalah upaya memperluas perspektif kita tentang Rinjani. Bukan hanya tempat menaklukkan ketinggian, tapi juga ruang belajar tentang budaya lokal, konservasi, dan pentingnya sanitasi berkelanjutan,” kata Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, yang ikut menjajal trek bersama komunitas, Minggu, 11 Mei 2025.
Dalam semangat pembangunan berkelanjutan, PT SIER juga menyerahkan satu unit smart toilet untuk Pos Pelawangan, sebuah titik strategis di jalur pendakian yang kerap padat aktivitas. Toilet cerdas ini dirancang ramah lingkungan dengan sistem pengelolaan limbah yang efisien, mendukung kebersihan, kenyamanan, dan kelestarian ekosistem Rinjani.
“Sanitasi sering luput dalam diskursus pariwisata alam, padahal ini elemen penting. Lewat smart toilet, kami ingin menunjukkan bahwa teknologi bisa menjadi bagian dari solusi konservasi,” kata Didik.
Baca Juga : SIER dan Pemkab Ngawi Kolaborasi Pacu Investasi Industri Strategis
Kegiatan ini juga dihadiri Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Kepala Balai TN Gunung Rinjani Yarman, serta Dirut PT DLU Erwin H. Poedjono. Bahkan, Ketua MPR RI Ahmad Muzani turut berdiskusi santai di sela kunjungan kerjanya, menyoroti pentingnya kolaborasi sektor swasta dalam pelestarian kawasan konservasi.
Gubernur Iqbal memberikan apresiasi khusus kepada komunitas Spedox. “Mereka bukan hanya datang membawa sepeda, tapi juga membawa semangat hidup sehat yang selaras dengan misi konservasi,” tandasnya.
Rinjani Downhill Ride tak sekadar ajang bersepeda ekstrem. Ia adalah simbol sinergi antara alam, gaya hidup aktif, dan tanggung jawab sosial dunia industri. Sebuah langkah konkret menuju pariwisata yang lebih inklusif, lestari, dan berdaya guna.