Strategi TKD Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran dengan Gandeng Projo Jatim

Reporter : Redaksi
Jajaran pengurus DPD Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur bertemu dengan pengurus TKD Jatim Prabowo-Gibran. (Dok: Humas TKD Jatim Prabowo-Gibran)

Jurnas.net - Jajaran pengurus DPD Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur bertemu dengan pengurus TKD Jatim Prabowo-Gibran. Pertemuan ini membahas strategi khusus pemenangan Prabowo-Gibran di Bumi Majapahit.

Ketua DPD Projo Jatim Bayu Airlangga mengatakan pertemuan ini dilakukan persis sebulan menjelang coblosan pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Khofifah Nyoblos di TPS 31 Didampingi Tiga Putranya

"Jadi memang khusus, kami bicara soal strategi sebulan terakhir ini untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur," kata Bayu Airlangga, di Kantor TKD Jatim Prabowo-Gibran, Senin, 15 Januari 2024.

Bayu mengatakan pihaknya menyiapkan strategi khusus untuk mengoptimalkan suara Prabowo-Gibran di Jatim selama 30 hari ke depan.

"Ada strategi, tapi namanya strategi pasti tidak kita bocorkan. Nanti teman-teman pasti akan tahu pada waktunya strategi Projo Jatim bersama TKD," ungkapnya.

Baca juga: Dubes India Sebut Demokrasi Indonesia Sumber Stabilitas dan Kekuatan Pedamaian Dunia

Bayu memastikan Projo terus bersinergi dengan TKD Jatim Prabowo-Gibran. Selain itu, Projo Jatim juga aktif berkomunikasi dengan parpol pengusung paslon 02.

"Insya Allah, kami semakin optimis suara Prabowo-Gibran akan lebih dari 50 persen di Jatim, dan secara nasional akan menang satu putaran," tambahnya.

Sementara Ketua TKD Jatim Prabowo-Gibran Boedi Prijo Soeprajitno mengatakan kunjungan Projo Jatim sebagai bentuk silaturahmi.

Baca juga: PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Pada Pemilu 2024

"Saya dengan Mas Bayu mengenal sudah lama. Kebetulan sama mendukung paslon 02, jadi kita konsolidasi juga. Menyiapkan strategi-strategi khusus sebulan jelang coblosan," kata Boedi.

Boedi mengungkapkan optimismenya Prabowo-Gibran bisa meraih suara di atas 50 persen di Jatim. "Kalau target kami 65 persen, kami yakin bisa dicapai melihat tren saat ini yang terus meningkat," tandasnya.

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Berita Terpopuler
Berita Terbaru