Banyuwangi Jadi Role Model Nasional: BGN Sebut Standar Gizi Sesuai SOP Nasional

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Letjen TNI (Purn) Dadang Hendra Yudha, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, meninjau MBG di Banyuwangi. (Humas Pemkab Banyuwangi)
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Letjen TNI (Purn) Dadang Hendra Yudha, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, meninjau MBG di Banyuwangi. (Humas Pemkab Banyuwangi)

Jurnas.net - Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Banyuwangi untuk meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Rombongan dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Letjen TNI (Purn) Dadang Hendra Yudha, dan diterima oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis, 16 Oktober 2025.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol Arm Triyadi Indrawijaya, serta perwakilan dari Lanal dan Kejaksaan Negeri Banyuwangi.

Deputi Dadang menyebut, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Banyuwangi beroperasi sesuai standar nasional yang telah ditetapkan BGN.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh dapur pelaksana MBG berjalan sesuai standar operasional. Bila ditemukan kekurangan, kami bantu lakukan perbaikan agar hasilnya seragam, yaitu penyediaan makanan bergizi sesuai ketentuan,” jelas Dadang.

Dadang memaparkan, ada empat standar utama BGN yang wajib diterapkan oleh setiap SPPG, yakni Standar Kecukupan Kalori, Standar Komposisi Kandungan Gizi, Standar Higienitas (Kebersihan), dan Standar Keamanan Pangan.

Ia menegaskan penerapan standar higienitas dan keamanan harus dimulai sejak pemilihan bahan baku hingga proses distribusi dan penyimpanan.

"Empat standar ini wajib dipatuhi oleh seluruh pengelola SPPG agar keamanan dan kualitas makanan benar-benar terjamin,” tegasnya.

Baca Juga : Program MBG Langkah Investasi Masa Depan Menuju Generasi Emas

[caption id="attachment_8691" align="alignnone" width="1280"] Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Letjen TNI (Purn) Dadang Hendra Yudha, bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, rapat koordinasi MBG di Banyuwangi. (Humas Pemkab Banyuwangi)[/caption]

Selain memastikan kepatuhan terhadap standar, BGN juga mendorong daerah untuk berkolaborasi aktif dalam penyelenggaraan program MBG, termasuk membantu dapur SPPG mendapatkan Sertifikat Laik Hygiene dan Sanitasi (SLHS).

"Program MBG bukan hanya soal gizi, tapi juga berdampak besar terhadap ekonomi lokal karena membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan rantai pasok pangan daerah,” tambah Dadang.

Saat ini, Banyuwangi menjadi salah satu daerah dengan implementasi MBG terbaik di Indonesia, dengan 38 SPPG dan 111.805 penerima manfaat yang terdiri dari pelajar TK, SD, SMP, SMA, hingga santri pondok pesantren.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program nasional tersebut. Pemerintah daerah, katanya, terus melakukan pelatihan keamanan pangan bagi pengelola dapur MBG.

"Sebanyak 448 petugas penjamah makanan telah dilatih, dan 11 SPPG sudah memperoleh sertifikat SLHS. Kami juga melibatkan puskesmas dalam pendampingan, inspeksi lingkungan, serta pemeriksaan sampel makanan di laboratorium,” ujar Ipuk.

Ia menambahkan, Pemkab Banyuwangi berkomitmen menjadikan program MBG sebagai gerakan bersama untuk meningkatkan kesehatan anak-anak dan generasi muda.

"Kami ingin setiap anak Banyuwangi tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia lewat makanan yang bergizi dan aman,” tandas Ipuk.

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…