Jurnas.net – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersama Polresta Banyuwangi menggelar ramp check terhadap bus angkutan umum. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelayakan kendaraan sekaligus mencegah potensi kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Hari Raya Idulfitri 1446 H.
“Kami ingin memastikan seluruh kendaraan yang digunakan untuk angkutan Lebaran benar-benar dalam kondisi laik jalan. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama,” kata Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, Kamis, 20 Maret 2025.
Pemeriksaan meliputi aspek teknis seperti kondisi rem, ban, lampu, sistem kemudi, serta kelengkapan dokumen operasional bus. Selain itu, para sopir juga menjalani tes urine untuk memastikan mereka bebas dari narkoba atau zat berbahaya yang dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi.
Mujiono menegaskan bahwa keselamatan lalu lintas bukan hanya bergantung pada kondisi kendaraan, tetapi juga pada kesehatan pengemudi. “Dengan tes urine ini, kami memastikan bahwa para sopir dalam kondisi prima dan tidak menggunakan obat-obatan yang bisa membahayakan perjalanan,” katanya.
Baca Juga : 33 Ribu Sapi di Banyuwangi Divaksin Untuk Cegah Wabah PMK
Sementara itu, Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Waseso, menyebutkan bahwa ramp check juga bertujuan meningkatkan kesadaran pengusaha otobus (PO) dan sopir dalam menjaga standar keselamatan. “Kami akan melakukan ramp check di terminal-terminal Banyuwangi. Ini penting untuk mencegah kecelakaan akibat human error atau kendaraan yang tidak laik jalan,” jelasnya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, I Komang Sudira Atmaja, menambahkan bahwa pemeriksaan telah dilakukan di Terminal Sri Tanjung dan garasi bus Abiyan Tour and Travel. “Hasilnya sesuai harapan. Kendaraan laik jalan, sopirnya lulus tes urine, dan dokumen kelengkapan berkendara juga lengkap,” ujarnya.
Jika ditemukan bus yang tidak memenuhi standar, pihak berwenang akan memberikan peringatan dan mewajibkan perbaikan sebelum diizinkan beroperasi. “Kami mengimbau kepada seluruh PO bus untuk rutin melakukan perawatan kendaraan demi keselamatan bersama,” pungkas Komang.