BPBD Imbau Warga Tak Panik Karena Gempa Bawean Tak Berpotensi Stunami

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto. (Insani/Jurnas.net)

Jurnas.net – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto, mengimbau warga Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tak panim terkait gempa bumi yang baru terjadi. Sebab, gempa tersebut tak berpotensi stunami.

“Gempa di Pulau Bawean Insya Allah aman, karena tidak berpotensi stunami,” kata Gatot, dikonfirmasi, Jumat, 22 Maret 2024.

Baca Juga : 68 Kali Gempa Susulan Guncang Pulau Bawean Dalam Sehari

Gatot menjelaskan posisi Pulau Bawean berada di utara laut jawa. Di mana kondisi lempeng bumi di perairan laut Pulau Bawean berbeda dengan laut selatan seperti di Kabupaten Pacitan, Lumajang, Trenggalek, hingga Banyuwangi.

“Kalau di Pulau Bawean cendrung datar, berbeda den laut di selatan Jawa yang lautnya dalam. Sehingga jika terjadi gempa, potensi stunami di Bawean kecil, kalau di laut selatan jawa potensinya besar,” ujarnya.

Baca Juga : Warga Pulau Bawean Mengungsi di Dataran Tinggi Takut Terjadi Stunami

Sementara suara dentuman yang sempat membuat warga terkejut, lanjut dia, karena adanya gesekan lempengan bumi di dasar laut. Sehingga terjadilah benturan dan menimbulkan suara. “Tapi Insya Allah gempa di Bawean tak berpotensi stunami. Kami imbau warga tetap waspada, dan berkoordinasi dengan piham terkait,” katanya.

Diketahui, Berdasarkan catatan Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas II Pasuruan menyebutkan, telah terjadi gempa bumi di Laut Jawa dengan parameter OT: 11.22.45 wib Latitude :5,79 LS Longitude: 112,32 BT
Magnitudo 6,0 dengan kedalaman:10 km.