Gercep Eri Cahyadi Terjunkan Tim Usai Viral Baut Menonjol di Jalan Manukan Surabaya

Tim teknis Pemkot Surabaya memperbaiki baut menonjol di sekitar Jalan Buntaran hingga pertigaan Jalan Manukan Kulon. (Humas Pemkot Surabaya)
Jurnas.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menunjukkan respons cepat terhadap keluhan masyarakat. Setelah viralnya video di media sosial yang memperlihatkan baut menonjol di sekitar Jalan Buntaran hingga pertigaan Jalan Manukan Kulon, tim teknis dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan.

Video tersebut memperlihatkan kekhawatiran warga terhadap kondisi jalan yang dinilai membahayakan pengguna, terutama pengendara roda dua. Baut yang muncul di permukaan aspal dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan jika tidak segera ditangani.

Mengetahui hal itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, langsung memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat. Ia menegaskan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama pemerintah kota.

“Ganggu pengguna jalan, baut menonjol di jalanan Manukan langsung kita ambil langkah tindakan,” kata Eri Cahyadi, Rabu, 29 Oktober 2025.

Eri menjelaskan sejumlah langkah teknis segera dilakukan untuk memastikan kondisi jalan kembali aman dan nyaman dilalui. Tim lapangan melakukan pemasangan plat besi untuk menutup celah antar box culvert yang renggang, serta memasang dinabolt agar plat besi tidak bergerak.

Baca Juga : Benang Emas: Dari Mesin Jahit MBR Menjadi Mesin Harapan Ekonomi Surabaya

Selain itu, pengelasan dan pengaspalan ulang menggunakan material hot mix juga dilakukan untuk memperkuat sambungan jalan dan mencegah pergeseran di kemudian hari.

“Langkah-langkah ini kita lakukan agar struktur jalan kembali kokoh dan tidak menimbulkan risiko bagi pengguna,” ujar Eri.

Ia menambahkan, pekerjaan perbaikan telah dimulai sejak Selasa (28/10) malam dan terus dikebut agar tidak mengganggu arus lalu lintas terlalu lama. Pemkot juga berkomitmen menindaklanjuti setiap laporan masyarakat yang masuk melalui berbagai kanal pengaduan resmi, baik media sosial, layanan Surabaya Wani Lapor, maupun call center 112.

“Pekerjaan perbaikan sudah dimulai sejak tadi malam dan akan terus dilanjutkan bertahap hingga tuntas hari ini. Suwun (terima kasih) ya Rek atas laporannya,” pungkas Eri.