Hari Listrik Nasional ke-78, Komitmen PLN Lanjutkan Transformasi 2.0 Untuk Indonesia

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (dua dari kanan), bersama Komisaris Utama PLN Agus D. Martowardojo (kanan), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (dua dari kiri) dan Wakil Menteri Keuangan sekaligus Wakil Komisaris Utama PLN Suahasil Nazara.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (dua dari kanan), bersama Komisaris Utama PLN Agus D. Martowardojo (kanan), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (dua dari kiri) dan Wakil Menteri Keuangan sekaligus Wakil Komisaris Utama PLN Suahasil Nazara.

Jurnas.net - Hari Listrik Nasional ke-78 jadi momen penegasan peran PT PLN (Persero) untuk melanjutkan langkah transformasi demi Indonesia lebih baik ke depan. Setelah berhasil menjalankan trransformasi 1.0 kini PLN melanjutkan ke transformasi 2.0.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan PLN seperti jantung pada tubuh manusia. Menurut dia, PLN berperan kritis dalam mendorong kemajuan di berbagai bidang.

"PLN adalah jantungnya Indonesia. Jantung itu adalah alat memompa darah untuk tubuh kita. Sedangkan listrik fungsinya adalah memastikan bagaimana rakyat Indonesia bisa hidup lebih sejahtera. Bisa belajar karena ada lampu, bisa berusaha karena ada lampu. Hingga listrik ini dapat mendorong industrialisasi Indonesia menjadi negara maju," kata Erick Thohir, Senin, 6 November 2023.

Erick mengapresiasi PLN yang selama tiga tahun terakhir terus bertransformasi menjadi perusahaan yang tidak hanya penyedia listrik saja namun menjadi perusahaan energi terdepan. Khususnya dalam transformasi digital dan mengembangkan listrik hijau merupakan jawaban PLN atas krisis pemanasan global dan adaptasi terhadap perubahan di dunia industri.

"PLN harus berani bertransformasi karena ini era listrik hijau. Kalau kita tidak menghasilkan listrik hijau, barang produksi di Indonesia, barang-barang UMKM yang diproduksi sekarang, tidak bisa diperjualbelikan karena harus menggunakan listrik hijau. Artinya kita bertanggung jawab semua di sini," katanya.

Erick berharap PLN terus mendorong pengembangan EBT seperti listrik dari matahari, angin, dan air. Dia juga memuji _groundbreaking_ Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Kamis (2/11). Menurutnya, itu adalah salah satu bukti keberhasilan dari tiga tahun lebih transformasi PLN.

"Kemarin saya menyaksikan sendiri di ibu kota IKN, PLN sudah mulai investasi listrik matahari, solar panel 50 MW. Artinya, ibu kota baru kita nanti listriknya hijau, kendaraannya hijau, digitalisasinya hijau," terangnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, dengan arahan Menteri BUMN, PLN memulai transformasi tiga tahun lalu. PLN membangun fondasi inovasi dan efisiensi, digitalisasi secara _end to end_ berhasil membangun sistem operasi kelistrikan paling aman dan andal. Memastikan _financial sustainability_ jauh lebih sehat.

"Hasil dari transformasi digital mampu membuat PLN mencatatkan kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah. Transformasi mengubah layanan PLN menjadi lebih responsif, memuaskan, dan berkeadilan," kata Darmawan.

PLN juga melakukan restrukturisasi organisasi melalui _holding subholding._ PLN mengintegrasikan aset dan memaksimalkan aset sehingga mampu menjadi layanan bisnis berbasis masa depan. Langkah ini juga mengubah PLN, bukan hanya sebagai perusahaan penyedia kelistrikan yang kokoh tetapi juga perusahaan _green energy_ yang siap menjawab tantangan masa depan.

"Momentum keberhasilan ini, tidak berhenti. Akan terus kami akselerasi demi menjawab perubahan _landscape_ ekonomi global. Visi bisnis diperbarui. Komitmen diperkuat. Spirit inovasi terus dikobarkan," tutur Darmawan.

Darmawan melanjutkan, PLN kini terus melakukan transformasi 2.0 yaitu _'Moonshot Thinking'._ PLN membidik tujuan yang jauh lebih tinggi, yaitu menjadi _Global Top 500 World Class Company,_ dengan ekspansi bisnis tingkat dunia yang tetap mengakar, melayani rakyat Indonesia dengan energi berkeadilan.

Mimpi tersebut akan dicapai melalui _growth moonshot._ PLN mengakselerasi pertumbuhan _business development_ dan meraih _revenue_ yang tumbuh positif ke depan. Selain itu, PLN menargetkan menjadi _leader_ secara _end to end_ dalam bisnis internet, _solar PV,_ gas _midstream,_ ekosistem kendaraan listrik, hingga _green energy as a services._

Kemudian melalui _Net Zero Emissions (NZE) moonshot._ PLN memastikan peta jalan transisi energi bukan hanya untuk mengurangi emisi dan menjadikannya nol di tahun 2060. Tetapi juga mampu menjadi pendorong kemajuan yang menyejahterakan masyarakat, serta mengembangkan kawasan baru berbasis EBT sebagai pusat ekonomi hijau dunia.

"PLN menjadi bagian dalam membangun industri hijau di seantero Nusantara, mewujudkan ekosistem energi kerakyatan yang memakmurkan," tegas Darmawan.

Mimpi besar tersebur ditopang perubahan fundamental. Lewat _digital moonshot,_ PLN membangun ekosistem digital berbasis _Big Data_ dan _Artificial Intelegent._ Langkah ini membuat PLN tidak sekadar perusahaan listrik, tetapi juga menjadi perusahaan teknologi berbasis inovasi. Dengan upaya tersebut, PLN akan menjadi _leading sector_ bisnis masa depan dan solusi kebutuhan bagi masyarakat.

"Kami terus berupaya melakukan lompatan besar PLN. Ini dilakukan demi memastikan sektor energi terus berekspansi. Sebagai jantungnya Indonesia, kami mewujudkan mimpi Indonesia maju, berjaya, dan digdaya," pungkasnya. (Mal)

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…