Tepat Hari Pahlawan, APBD Pemkot Surabaya Disahkan Rp10,9 Triliun

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya tahun 2024. (Dok: Jurnas.net)
DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya tahun 2024. (Dok: Jurnas.net)

Jurnas.net - DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya tahun 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Jumat, 10 November 2023. Adapun nilai kekuatan belanja diproyeksikan Rp10,984 triliun.

"Dengan penetapan APBD Surabaya lebih dini, maka aparatur Pemerintah Kota bisa menyiapakan lebih matang program dan kegiatan Surabaya lebih matang di tahun depan. Sehingga 2 Januari 2024, APBD bisa berjalan dengan efektif," kata Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.

Awi demikian ia disapa, menegaskan bahwa pengesahan APBD Kota Surabaya secara rutin selalu disahkan tepat pada Hari Pahlawan. Menurutnya, ini sebagai khidmati jiwa kepahlawanan dan patriotisme arek-arek Suroboyo, pada 10 Nopember 1945, yang dengan gagah berani dan tekad berkobar-kobar bertempur hebat, hidup dan mati, melawan tantara sekutu menegakkan kemerdekaan Indonesia, yang waktu itu baru beberapa bulan sejak diproklamasikan Soekarno-Hatta 17 Agustsus 1945.

"Kami minta Pemkot menyiapkan matang program dan kegiatan untuk tahun depan. Ini adalah tugas dan tanggungjawab para generasi penerus, untuk mengisi kemerdekaan dengan gerak pembangunan di semua bidang," katanya.

Awi menyebut pendidikan dan kesehatan urutan teratas dalam alokasi anggaran pembangunan, masing-masing berada pada level 21 persen dari APBD 2024. DPRD Surabaya, kata dia, akan terus mengawal ketat terjaminnya akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat.

"Misalnya penerapan zonasi sekolah, pemberian seragam gratis bagi pelajar tidak mampu, beasiswa pemuda tangguh untuk pelajar SMA/SMK dan perguruan tinggi. Juga pelayanan kesehatan yang terus berbenah, serta pembangunan rumah sakit tipe C di Jalan Ir. Soekarno," ujarnya.

Termasuk dengan pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana lain. Mulai pavingisasi, perbaikan saluran air yang menekan banjir, lampu penerangan umum, perbaikan berbagai balai RW untuk mendekatkan layanan pada masyarakat, program pemberdayaan masyarakat, penyerapan tenaga kerja, dan pengentasan kemiskinan.

Untuk aspek kebudayaan dan pariwisata, DPRD Surabaya berusaha mendorong penguatan adat-istiadat serta kesenian lokal, seperti Sedekah Bumi yang rutin tiap tahun digelar di berbagai kampung. Demikian juga dengan berdirinya kelompok-kelompok sadar wisata, yang getol mempromosikan potensi-potensi wisata Surabaya di kampungnya supaya bisa bertemu dengan berbagai kegiatan UMKM.

"DPRD Surabaya dan Pemerintah Kota berkomitmen memberikan dukungan lewat pengangaran dan kebijakan supaya segenap tradisi dan potensi wisata bisa semakin hidup,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menambahkan bahwa tahun depan angka kemiskinan ditarget turun separuh dari saat ini. "Maret 2022-Maret 2023 turun jadi 4,6 persen. Target kita 2024 karena melakukan penyelesaian kemiskinan, maka targetnya di bawah dua persen. Semoga Maret 2024 tercapai," ujarnya. (Mal)

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…