Jurnas.net – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi, memberikan pesan penting kepada seluruh kader dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Tuban, Rabu, 6 Agustus 2025. Ia menekankan bahwa setiap kader harus kembali ke jati diri Partai Golkar, yakni menjunjung tinggi doktrin karya kekaryaan, memperkuat organisasi, dan menumbuhkan ketokohan yang kuat di tengah masyarakat.
“Nilai-nilai kemanusiaan harus menjadi fondasi utama. Di mana pun kita berada, kader Golkar harus bisa memberi manfaat,” ujar Ali Mufthi dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan partai tidak hanya ditentukan oleh struktur, tetapi juga oleh kualitas kepemimpinan dan pengaruh kader di masyarakat.
Ali juga menekankan pentingnya penguatan organisasi agar tidak ada struktur yang menyimpang dari garis perjuangan partai. “Ketokohan kader partai juga harus terus dibina dan ditumbuhkan. Ini menjadi kunci agar Golkar semakin diterima dan dipercaya masyarakat,” tegasnya.
Musda XI DPD Partai Golkar Tuban ini merupakan yang pertama digelar di tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur, sebagai tindak lanjut dari Musda DPD Golkar Jawa Timur sebelumnya. Turut hadir dalam acara ini sejumlah pengurus DPD Golkar Jatim seperti Blegur Prijanggono (Sekretaris), Heri Sugiono, Aan Ainur Rofiq, Pranaya Yudha Mahardika, dan Jairi Irawan.
Baca Juga : Pengurus Golkar Jatim Tancap Gas Gelar Musda di 6 Daerah
Dalam Musda ini, Aditya Halindra Faridzky kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban periode 2025–2030, setelah mendapatkan dukungan penuh 100 persen dari peserta Musda.
Lindra, sapaan akrabnya, mengungkapkan perjalanan politiknya yang dimulai sejak usia 18 tahun dan banyak dipengaruhi oleh orang tuanya, khususnya mendiang ayahnya Ali Hasan dan ibunya Haeny Relawati Rini Widyastuti. Ia menegaskan bahwa dunia politik membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih peka terhadap kepentingan orang banyak.
Keputusan DPP Partai Golkar untuk kembali memberikan amanah kepemimpinan kepada Lindra tidak lepas dari prestasinya pada Pemilu 2024. Saat itu, ia sukses membawa Partai Golkar Tuban meraih 20 kursi DPRD dari sebelumnya hanya 9, serta mengamankan masing-masing 2 kursi untuk DPRD Provinsi dan DPR RI.
Dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Lindra mematok target ambisius untuk pemilu mendatang. “Kami bertekad meraih 25 kursi DPRD Tuban, 3 kursi di DPRD Provinsi, dan mempertahankan 2 kursi DPR RI,” ujar Lindra.