Jurnas.net – Jawa Timur kembali menegaskan posisinya sebagai poros pertumbuhan ekonomi nasional dengan tampil percaya diri di ajang World Expo 2025 Osaka, Jepang, salah satu pameran bisnis dan teknologi terbesar di dunia. Keikutsertaan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat diplomasi investasi dan menarik mitra global untuk membangun kolaborasi jangka panjang.
Mengusung semangat “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, Paviliun Indonesia menjadi wadah promosi potensi daerah, termasuk Jawa Timur yang tampil dalam forum bisnis eksklusif bertajuk “Discovering East Java Investment Opportunities”. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, memimpin delegasi dan menyampaikan komitmen Jatim untuk menjadi destinasi investasi yang inklusif, hijau, dan berdaya saing global.
“Kami hadir di Osaka bukan hanya untuk promosi, tetapi untuk membangun hubungan bisnis yang nyata. Kami ingin mendengar kebutuhan investor, menawarkan solusi, dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi,” kata Emil, Selasa, 10 Juni 2025.
Dengan kekuatan industri manufaktur, pariwisata, serta pengembangan energi hijau, Jatim menawarkan ekosistem investasi yang lengkap. Letaknya yang strategis, dukungan infrastruktur modern, kebijakan ramah bisnis, dan SDM kompetitif menjadikan provinsi ini sebagai hub industri dan perdagangan kawasan timur Indonesia.
Partisipasi Jatim ini juga mempererat hubungan dengan Jepang, salah satu mitra dagang dan investasi terbesar Indonesia. Expo 2025 Osaka, yang akan digelar di pulau buatan Yumeshima mulai 13 April hingga 13 Oktober 2025, diikuti lebih dari 150 negara dan ditargetkan menarik 28,8 juta pengunjung dari seluruh dunia.
Baca Juga : SIER dan Kanada Jajaki Aliansi Ekonomi Hijau, Fokus pada Inovasi dan Net Zero
SIER Tampilkan Kawasan Industri Ramah Lingkungan Siap Sambut Investor Global
Dalam forum ini, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) juga unjuk gigi sebagai kawasan industri modern milik pemerintah yang siap menampung arus investasi baru. Direktur Utama SIER, Didik Prasetiyono, menekankan kesiapan SIER dalam menyediakan infrastruktur kelas dunia dan sistem pengelolaan lingkungan yang andal.
“Expo ini menjadi bukti nyata bahwa Jawa Timur melalui SIER siap menyongsong masa depan industri yang hijau, efisien, dan kolaboratif. Ini adalah langkah konkret menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Didik.
Sebagai contoh keberhasilan investasi Jepang, Yamaha telah menjadi mitra strategis SIER sejak 1998 dan terus berkembang hingga kini. Komitmen ini membuktikan bahwa Jawa Timur tidak hanya siap sebagai lokasi investasi, tapi juga sebagai mitra strategis terpercaya bagi pelaku industri global.