Jurnas.net – Listrik yang sempat padam dampak banjir lahar Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah 100 persen pulih. Akibat kejadian itu, empat tiang listrik patah dan roboh dan menyebabkan 90 gardu distribusi yang menyuplai 19.066 pelanggan terdampak.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, mengatakan upaya penormalan terus diupayakan meski dalam kondisi cuaca hujan deras dengan intensitas tinggi. Tujuannya agar listrik yang terdampak dapat menyala kembali.
“Sejak Minggu pagi kemarin, tim PLN telah berhasil memulihkan 88 gardu distribusi yang menyuplai 16.894 pelanggan, tim masih berupaya untuk menormalkan 2 gardu lainnya, pekerjaan sempat tertunda di lokasi karena hujan deras yang terus mengguyur dan kami menghindari resiko banjir lahar dingin susulan, namun hari ini sudah menyala seluruhnya,” kata Agus, Selasa, 23 April 2024.
Baca Juga : Jembatan Putus di Lumajang Dampak Banjir Lahar Semeru Ditarget Rampung Sebulan
Selain memulihkan jaringan listrik, PLN juga terus berkoordinasi dengan Muspika setempat dan BPBD Lumajang terkait informasi jika ada bencana susulan. PLN juga telah menyiapkan tim siaga yang siap melakukan penanganan jika terjadi gangguan kelistrikan di wilayah terdampak.
Agus mengimbau kepada masyarakat yang terdampak agar aktif melaporkan potensi gangguan kelistrikan, ataupun lainnya melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.
“Kami tetap mengimbau masyarakat agar waspada dan melaporkan potensi bahaya kelistrikan pasca banjir. Agar dipastikan instalasi di rumah kering dan aman untuk dinyalakan kembali,” katanya.