Dua Warga Lumajang Ditemukan Meninggal Akibat Terseret Lahar Dingin Semeru

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, saat meninjau lokasi banjir lahar panas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. (Dok: BPBD Jatim)
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, saat meninjau lokasi banjir lahar panas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. (Dok: BPBD Jatim)

Jurnas.net - Dua orang ditemukan meninggal akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Keduanya diketahui terseret arus saat hendak melintasi jembatan yang secara bersamaan mendadak ambrul.

"Ada dua orang meninggal dunia, yakni warga Desa Klopo Sawit. Mereka hanyut saat hendak melintasi jembatan yang tiba-tiba terputus akibat terseret air," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Gatot Soebroto, Sabtu, 20 April 2024.

Dua korban meninggal itu diketahui pasangan suami istri bernama Bambang, 49, dan Ngatini, 46, warga Desa Kloposawit. Keduanya terseret banjir lahar yang mengakibatkan jembatan Sungai Mujur terputus. "Ketika korban melintas dan waktu bersamaan jembatan terputus. Sehingga korban terseret arus," katanya.

Baca Juga : Sebanyak 495 KK di Lumajang Mengungsi Akibat Banjir Lahar Panas Semeru

Berdasarkan data BPBD Jatim, banjir lahar Gunung Semeru membuat sejumlah fasilitas umum di sejumlah wilayah mengalami kerusakan. Di antaranya, jembatan Mujur II Desa Klopo Sawit Kec. Candipuro, Jembatan Sumbersuko, jembatan Gondoruso, jembatan Joho dan beberapa fasilitas umum lainnya.

Selain itu, banjir lahar itu juga membuat masyarakat di tujuh Kecamatan harus mengungsi ke tempat aman. Yaitu Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, Sukodono, Sumbersuko, Pasirian, Luamajang, dan Kecamatan Padang.

Dari ketujuh kecamatan itu, Kecamatan Lumajang merupakan wilayah terparah. Di mana terdapat 400 KK mengungsi akibat banjir lahar tersebut. "Kejadian ini mengakibatkan total 495 KK terdampak, mengungsi ke tempat yang aman," ujarnya.

Baca Juga : Khofifah Optimistis Sengketa Pilpres 2024 Tak Ngefek Pada Kemenangan Prabowo-Gibran

Gatot mengatakan pihaknya telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat BPBD Jatim dan BPBD Lumajang dan lainnya, untuk melakukan assessment, serta membantu percepatan penanganan pasca banjir lahar tersebut. Juga mendirikan dapur umum Tagana di Kantor Dinas Sosial setempat.

Kemudian juga menyalurkab berbagai macam bantuan logistik untuk warga terdampak. Di antaranya, lauk pauk (rendang ayam) 50 dus, lauk pauk (ikan saus cabe) 70 dus, siap saji 50 dus , air mineral 100 dus, glangsing 1000 pcs, selimut 5 koli, pacul 100 pcs, sekop 100 pcs, matras 100 lbr, Family kid 50  paket, paket kebersihan 50 dus, beras 500 kg, mie instan 20 dus dan minyak goreng @2 ltr 60 Pcs.

"Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni di area Dapur Umum Tagana dan Kalaksa BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi," pungkasnya.

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…