Sambut Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Gandeng Pegiat Mural Percantik Stadion GBT

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. (Dok: Humas Pemkot Surabaya)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. (Dok: Humas Pemkot Surabaya)

Jurnas.net - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali menggelar peninjauan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Eri ingin memastikan perbaikan minor di Stadion GBT berjalan lancar sebelum pertandingan Piala Dunia U-17 2023 dimulai.

Ia mengatakan, perbaikan minor yang dilakukan hari ini bukan dari ketentuan FIFA. "Jadi memang ada pembenahan yang tidak menjadi item (rekomendasi) FIFA ya, kalau yang menjadi bagian dari item FIFA alhamdulillah sudah terselesaikan," kata Eri, Kamis, 12 Oktober 2023.

Perbaikan yang dikerjakan oleh Pemkot Surabaya, sudah mulai dari akhir September 2023 lalu. Diantaranya yakni, perbaikan akses jalan menuju pintu masuk area Stadion GBT, eksterior, toilet penonton, hingga lorong pintu masuk penonton menuju ke area tribun.

Eri menjelaskan, dirinya ingin gate menuju ke tribun penonton harus lebih nyaman dan dilengkapi dengan penerangan secara merata. Tak hanya itu, toilet juga harus lebih bersih dan penataan di area musala.

"Seperti gate yang jalannya terlalu tinggi, jadi kalau ada mobil sedan atau alphard itu gesrekan, nah itu sudah kita betulkan. Yang terakhir, adalah di setiap gate tadi itu bordesnya (jalan menuju ke tribun) itu nggak rata, itu sudah selesai," ujarnya.

Saat peninjauan, Eri juga melakukan pengecekan di area ruang ganti ofisial, ruang tunggu doping, ruang VVIP di lantai 2, pengecekan rumput di lapangan, hingga plesteran lorong di lantai 3. Dalam kesempatan ini, Eri mengungkapkan akan melibatkan pegiat seni mural untuk melakukan beautifikasi di area stadion.

"Saya juga meminta untuk melibatkan temen-temen yang suka mural, sehingga setiap menuju ke gate tadi dinding-dindingnya itu dimural. Sehingga menunjukkan bahwa stadion ini menunjukkan bahwa stadion ini nyaman, ramah begitu ketika masuk ke stadion," katanya.

Perbaikan ini bukan sekadar untuk menambah kenyamanan penonton dan ofisial, akan tetapi juga untuk meningkatkan kualitas Stadion GBT. Setelah diperbaiki hingga menjadi nyaman, ia meminta masyarakat untuk turut serta menjaga Stadion GBT. "Saya yakin ini akan menambah kelas, maksudnya saya ketika penonton masuk turut menjaga stadion ini," ujarnya.

Tak haya perbaikan, ia menyampaikan, jajaran Pemkot Surabaya juga akan turun langsung kerja bakti massal untuk membersihkan Stadion GBT pada Rabu (11/10/2023) mendatang. Tak hanya pada hari rabu saja, pada Jumat (13/10/2023) mendatang jajaran Pemkot Surabaya juga akan kerja bakti massal membersihkan bagian tribun dan sebagainya.

"Tanggal 24 Oktober 2023 sudah harus clear, kemudian pada 27 Oktober Stadion GBT diserahkan krpada FIFA sehingga tidak boleh lagi ada yang masuk kecuali mendapatkan izin dari FIFA," sampainya.

Di samping itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, perbaikan ini untuk menyempurnakan kesiapan Stadion GBT sebagai venue Piala Dunia U-17. Wiwiek menerangkan, saat ini ada beberapa proses penyempurnaan di Stadion GBT, salah satunya pengaspalan lahan parkir kendaraan di sisi utara dan selatan.

"Mudah-mudahan ini (pengaspalan) di tanggal 20 Oktober 2023 sudah selesai. Selain itu kami juga melakukan pengecatan untuk mempercantik 21 fasad (bagian muka) Stadion GBT," kata Wiwiek.

Ia melanjutkan, saat ini Kementerian PUPR juga sedang melakukan penyempurnaan anti selip di area depan ruang wasit dan sebagainya. Tak hanya itu, Disbudporapar juga rutin melakukan pemeliharaan dan perawatan Stadion GBT.

Salah satunya adalah perawatan rumput, mempercantik taman dan pohon yang ada di dalam perimeter maupun di luar perimeter Stadion GBT. "Jadi itu juga sudah dijalankan oleh teman-teman DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk perawatan pohon dan taman," pungkasnya. (Mal/Red)

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…